Hari Batik NasionalBatik merupakan

Hari Batik Nasional

Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan.
Batik adalah ekspresi budaya yang memiliki makna simbolis dan nilai estetika yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Keunikan yang indah itu merupakan salah satu pembentuk karakter bangsa Indonesia yang membedakan kita dengan bangsa lain sehingga dapat menjadi identitas dan jati diri bangsa.
Tanggal 2 Oktober ditetapkan menjadi hari batik nasional oleh mantan presiden Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Berdasarkan keputusan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Penetapan Hari Batik Nasional sebagai usaha untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia. Batik bukan hanya untuk orang Jawa, atau untuk kalangan tertentu saja. Setiap orang dari berbagai suku dan kelas, kini merasa bangga menggunakan batik
Sejak ditetapkan sebagai hari batik nasional kemudian semua instansi yang ada di wilayah Indonesia berusaha untuk dapat berpartisipasi memperingatinya. Salah satu usahanya yaitu menggunakan batik Indonesia pada tanggal 2 oktober. Hal ini dapat menunjukan kepada dunia bahwa warga Indonesia sangat mencintai batik sebagai budayanya.
Pada hari kamis tanggal 2 Oktober 2014 semua warga SMA N 1 Slawi menggunakan pakaian batik Indonesia dalam rangka memperingati hari batik nasional dan juga menunjukan bahwa kami mencintai batik Indonesia dan semua produk dalam negeri. Sebagai warga Negara Indonesia kami sangat cinta tanah air kami yang kaya akan budaya ini.

Hasil (Inggris) 1:

Batik Day NationalBatik is a craft that have high art value and has become part of Indonesia's culture for a long time. The women of Java in the past make their skill in making batik as a livelihood, so on the past work of the Batik is an exclusive female jobs.Batik is a cultural expression that has a symbolic significance and aesthetic value is high for the people of Indonesia. The uniqueness is one of the nation's character-forming Indonesia that set us apart with other Nations so that it can become the identity and the identity of the nation.October 2, set to become the national day of batik by the former President of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono's father. Based on the decision of the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) to recognize Indonesia batik as a world cultural heritage. Establishing National Batik as an effort to enhance the dignity of the people of Indonesia and positive image in the international fora, as well as to foster community pride and passion against the culture of Indonesia. Batik not only for the people of Java, or just for some particular people. Every one of the various tribes and classes, now feel proud of using batikSince the national day was designated as batik then all instances that exist in the region of Indonesia is trying to be able to participate will be commemorated. One of his efforts is to use batik Indonesia on October 2. This can show to the world that the citizens of Indonesia batik deeply loved as culture.On Thursday 2 October 2014 all SMA N 1 Slawi using Indonesia batik clothes in order to commemorate the national day of batik and also show that we love batik Indonesia and all the products in the country. As a citizen of Indonesia, we love our homeland which is rich in this culture.