Hari Jumat, tangal 21 Agustus 2015,

Hari Jumat, tangal 21 Agustus 2015, aku mencalon diri sebagai ketua osis di sekolahku. Berkat dukungan dari temen-temen kelasku, aku dipercayakan sebagai perwakilan kelas, kelas XI ipa 5, sebagai calon ketua osis. Hari itu aku di seleksi sebagai calon ketua osis dengan cara di wawancara bersama temen-temen calon ketua osis lainnya, ada 7 orang. Wawancara itu berlangsung secara menegangkan, karena yang mewawancarainya adalah guru kesiswaan.
Setelah 3 jam di wawancara dan sehubung hari itu hari Jumat, akhirnya aku dan yang lainnya solat jumat berjamaah. Selesai solat jumat dan sambil menunggu hasil siapa sajakah yang pantas menjadi ketua osis dari 7 orang itu.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, pengumuman calon ketua osis. Suasana hati menjadi lebih tegang dari saat di wawancara. Saat mendengar pengumuman dibacakan oleh ketua MPK, Setyo, aku membuang ekspresi wajah yang tegang menjadi berwajah penuh percaya diri. Dengan diucapkan secara perlahan dan dengan penuh penasaran Kak Setyo mengucapkan: “Calon ketua osis… yang pertama… Bayu Dwi Brilianto…”. Saat mendengar nama aku disebut, perasaanku antara senang dan tegang bercampur aduk. Dari 7 oang yang mengikuti seleksi calon ketua osis, hanya 3 orang terpilih, yaitu Aku, Joko, dan Nesya. Kedua orang itu adalah temanku.
Keesokan harinya, tanggal 22 Agustus, ketiga orang yang terpilih menjadi calon ketua osis akan melaksanakan debat, debat terbuka di lapang basket, yang ditonton oleh semua kelas. Kalau tegang sih pasti, tetapi dari debat ini aku yakin aku, Joko, dan Nesya sama-sama memiliki satu tujuan, yaitu memajukan sekolah tercinta, SMAN 3 Subang. Debat berlangsung dengan sangat menegangkan, karena hampir semua siswa-siswa menonton. Selama 2 jam debat, akhirnya selesai juga.
Saat hari senin, tanggal 24 Agustus, sesudah upacara bendera, Aku, Joko, dan Nesya kembali berbicara di depan warga SMAN 3 Subang. Dari tiga calon ketua osis ini siswa-siswi boleh berkampanye dan mendukung ketua osisnya yang baru nanti, alhasil lapangan ramai. Saat dari kita bertiga selesai berpidato semua siswa mengahmpiri tempat pencblosan dan memilih salah satu dari kita bertiga untuk menjadi ketua osis.
Beberapa jam kita bertiga menunggu para siswa untuk mencoblos, akhirnya selesai juga. Sekarang tinggal penghitungan. Hasil penghitungan dibacakan, Joko yang menjadi ketua osis, aku menjadi wakil ketua osis I, dan Nesya menjadi wakil ketua osis II.

Hasil (Inggris) 1:

On Friday, August 21, 2015, I mencalon myself as Chairman of the student body at my school. Thanks to the support of temen-temen kelasku, I was entrusted as the representation class, class XI ipa 5, as a candidate for the Chair of the student body. That day I was in the selection as a candidate for the Chair of the student by the way in the interview with the prospective Chairman of temen-temen osis, there are 7 other people. That interview took place in a nerve-racking, because that interview her was teacher studentship.After 3 hours in interviews and due that day on Friday, I finally and more 30ru Friday congregation. Completed 30ru Friday and while waiting for the results of 666 that deserves to be Chairman of the student body from 7. The eagerly awaited announcement finally came, the prospective Chairman of osis. The mood becomes more strained from the moment in an interview. When hearing the announcement by the Chairman of MPK, Rajendra, I discard the strained facial expressions become faceless aplomb. With its pronounced vertically and with full of curious Kak Rajendra uttered: "Prospective Chairman of the student body ... the first ... Bayu Dwi Brilianto ... ". When hearing the name I called, my feelings between excited and tense mixed stir. Of the 7 leaders who followed the selection of prospective Chairman of osis, only 3 people voted, i.e. I, Joko, Nesya and. The two men is my friend. Keesokan harinya, tanggal 22 Agustus, ketiga orang yang terpilih menjadi calon ketua osis akan melaksanakan debat, debat terbuka di lapang basket, yang ditonton oleh semua kelas. Kalau tegang sih pasti, tetapi dari debat ini aku yakin aku, Joko, dan Nesya sama-sama memiliki satu tujuan, yaitu memajukan sekolah tercinta, SMAN 3 Subang. Debat berlangsung dengan sangat menegangkan, karena hampir semua siswa-siswa menonton. Selama 2 jam debat, akhirnya selesai juga. Saat hari senin, tanggal 24 Agustus, sesudah upacara bendera, Aku, Joko, dan Nesya kembali berbicara di depan warga SMAN 3 Subang. Dari tiga calon ketua osis ini siswa-siswi boleh berkampanye dan mendukung ketua osisnya yang baru nanti, alhasil lapangan ramai. Saat dari kita bertiga selesai berpidato semua siswa mengahmpiri tempat pencblosan dan memilih salah satu dari kita bertiga untuk menjadi ketua osis. Beberapa jam kita bertiga menunggu para siswa untuk mencoblos, akhirnya selesai juga. Sekarang tinggal penghitungan. Hasil penghitungan dibacakan, Joko yang menjadi ketua osis, aku menjadi wakil ketua osis I, dan Nesya menjadi wakil ketua osis II.