Apa yang lebih hidup dari kedua bola mata? Keduanya tak mampu berdusta, hanya aktor kawakan yang dapat melakukannya. Apa yang lebih membuat bahagia daripada tertawa? Tawa yang tulus tak akan pernah menyakitkan jiwa. Ada yang lebih kita menyukai dari cara kita berbicara. Bukan lewat lisan saat kita bertegur sapa atau hanya selintas obrolan dari suara. Bukan pula lewat kata yang tertuliskan lewat pesan-pesan atau bahkan postingan di semua akun media sosial. Ini tentang bagaimana kita berkomunikasi lewat tatapan mata. Seakan diam lebih ramai dari biasanya. Seakan hening di antara kita justru lebih bernada. Ada yang tak bisa kita sampaikan lewat lisan yang kaku berucap. Ada yang enggan kita tulisankan lewat kata-kata yang tersekat. Tapi, kita memiliki dua bola mata yang mampu berbicara lebih dari segalanya. Dari balik saling tatap kita hanya senyum tulus yang tertorehkan. Kita tahu, senyuman itu mengartikan banyak makna, banyak sikap. Genggaman erat tanganmu, mendefinisikan lebih dari segalanya. Tentang segalanya
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
