Keesokan harinya hal itu terjadi. Hal yang membuat jantung terasa berdegup begitu kencang.dia datang kerumahku tanpa sepengetahuanku.tiba tiba dia memanggil untuk menemuinya diluar.dia berjalan semakin dekat menghampiri ku dan Dia mengatakan nya "mima maukah kau menjadi pacarku?"Tersentak ku terdiam tidak menyangka hal ini akan terjadi. "Sebelumnya maaafkan aku ju. Bukan nya aku tidak menyukaimu, tetapi aku tidak bisa pacaran sekelas.aku telah menganggapmu sebagai sahabat , maafkan aku ju""Hemmm.. kalau begitu baiklah mima. Tapi kita masih teman kan?""Tentu saja masih ""Aku pulang dulu ya, sampai bertemu besok"Aku pun masuk ke dalam rumah penuh dengan rasa bersalah.aku takut karna kejadian ini juju menjauhiku.Hari demi hari pun kami lewati bersama. Terlebih kami adalah teman sekelas. Dan aku sangat menyadari bahwa juju masih memiliki perasaan kepadaku. "Hai mima" sapa nya"Hai juga julian. Ada apa?""Tidak aku hanya ingin memanggil mu saja"Dengan seperti ini saja aku merasa dia masih memiliki perasaan ituHari ini aku ditunjuk sebagai drigen sekolah. Dan aku melaksanakan tugas ku ini. Terlihat saat aku menuju ke depan ada adik kelas yg menatapku tajam. Tak tau apa artimya itu. Dan aku langsung mengalihkan perhatianku. Setelah selesai bernyanyi kami pun langsung pulang kerumah kami masing masing. Notif tanda bbm masuk pun terpancar. Saat ku buka dan ternyata itu dari adik kelas ku. Setau ku namanya al anak 11 ips 3. "Hai kak" katanya padaku"Hai juga, kenapa al""Kamu yang jadi drijen tadi kan? Suara mu bagus sekali""Iyaa, hehhe. Terima kasih :)"Pengenalan kami dimulai dari sini. Sekarang al mengisi hari hari senggang ku. Aku merasa nyaman didekat nya. Pagi ini kami bersekolah lagi.melaksanakan kewajiban kami sebagai pelajar. Bel tanda istirahat pun berbunyi.saat aku menuju kantin, aku melihat al yang sedang.berjalan didepan ku. Tanpa sengaja dia menoleh kebelakang dan mata kami pun bersatu. Aku sangat merasa malu. Tapi al mencoba untuk ramah padaku"Mima!!""Hai .. mau ke kantin ya?""Iya ni. Kamu juga kan? Kalau begitu ayo kita pergi sama sama""Baiklah, dengan senang hati"Saat kami sampai di kantin, julian yang sedang menyantap makanan nya, tiba tiba berhenti dan langsung pergi saat melihat aku datang bersama al. Aku pun tetap memasuki kantin bersama al dan mengganggap tidak ada yang terjadi.Sesampai di kelas aku pun menanyakan kepada juju"Juju mengapa kau langsung pergi dari kantin saat melihat aku?
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
