Kontingen taruna, praja dan mahasis

Kontingen taruna, praja dan mahasiswa berprestasi akhirnya berakhir dan dilepas dalam sebuah gelar malam keakraban di Pemkab Jember. Bupati Jember MZA Djalal menghadiri malam keakraban kontingen Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-34 di Jember tahun 2014, di Aula PB Sudirman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Rabu (28/5). Malam keakraban kontingen Latsitardanus XXXIV bersama bupati Jember ini merupakan rangkaian kegiatan penutupan Latsitardanus XXXIV di kabupaten Jember.
Dalam sambutannya bupati Jember MZA Djalal mengingatkan kembali bahwa peserta Latsitardanus XXXIV ini merupakan kader-kader bangsa yang kelak bakal menjadi pemimpin di negeri ini. Terkait hal itu, segala pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama proses Latsitardanus ini akan bermanfaat setelah menjalani proses pendidikan di akademi, institut, maupun universitas masing-masing.
Dalam kesempatan itu, MZA Djalal juga menekankan pentingnya arti perencanaan kepada para taruna, praja, dan mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar setiap kader pemimpin bangsa seperti para peserta Latsitardanus XXXIV ini memiliki perencanaan yang bagus untuk mencapai karier maupun kehidupan pribadi.
Dicontohkannya, bahwa dalam kehidupan pribadinya, dirinya (MZA Djalal, red) juga selalu membuat perencanaan, hingga akhirnya berhasil meraih jabatan Bupati Jember. Sejak meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dirinya selalu menyusun perencanaan dengan tenggat waktu tertentu untuk mencapai karier yang lebih tinggi.
MZA Djalal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen Latsitardanus XXXIV yang terdiri dari Taruna Akademi TNI, Praja IPDN, dan Mahasiswa yang telah menggelar latihan bersama di empat desa di kabupaten Jember. Selain itu, Bupati Jember juga meminta maaf apabila terdapat kekurangan, baik dalam proses penyambutan maupun saat bekerja sama dengan masyatrakat.
Sementara itu Komandan Batalyon III Latsitardanus XXXIV di Jember Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang Erwin Sugiandi, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Latsitardanus XXXIV di kabupaten Jember telah berjalan dengan lancar. Berbagai program kegiatan, baik berupa kegiatan fisik dan non fisik telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Meski awalnya para peserta Latsitardanus XXXIV, lanjutnya, mengalami kendala komunikasi dengan masyarakat setempat, namun akhirnya kendala itu dapat diselesaikan. Bahkan, masyarakat sangat antusias mengikuti berbagai program kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Latsitardanus XXXIV.
Dalam kegiatan malam keakraban kontingen Latsitardanus XXXIV dengan Bupati Jember itu, diisi dengan berbagai atraksi kesenian. Malam keakraban itu dibuka dengan tari labako, serta penampilan Jember Fashion Carnifal (JFC). Selain itu, beberapa anggota kontingen Latsitardanus XXXIV juga menampilkan atraksi tari, dan drama.
Sebelumnya, acara penutupan Latsitardanus XXXIV di Jember dimulai dengan kirab dan defile Marching Band gabungan taruna akademi TNI dan praja IPDN. Kirab dimulai dari alun-alun Jember dan dilanjutkan mengelilingi kota Jember melalui Jalan Ahmad Yani, Trunojoyo, HOS Cokroaminoto, Gajah Mada, Sultan Agung, dan kembali ke alun-alun.
Selama berada di Jember sejak tanggal 10 Mei 2014, kontingen Latsitardanus XXXIV telah melakukan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik. Beberapa program kegiatan fisik diantaranya, pembangunan Pos Kamling, Peningkatan jalan evakuasi gunung raung, peningkatan jalan desa, perbaikan Mushola, Pembangunan MCK, pembuatan sarana irigasi, serta penanaman pohon, dan beberapa kegiatan fisik lainnya. Sedangkan program kegiatan non fisik, diantaranya Pelatihan Linmas dan Baris berbaris, Penyuluhan evakuasi gunung Raung, Sosialisasi pelayanan perlindungan anak dan perempuan, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan P3K, Penyuluhan Bahaya Narkoba, serta berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi lainnya

Hasil (Inggris) 1:

A contingent of 50 cadets, praja and student overachievers finally ended and removed in a title night familiarity in Jember District. Jember Regent Djalal MZA attend intimacy of the Integration Exercise contingent night Taruna Nusantara (Latsitardanus) Wreda 34th in Jember 2014, in the Hall County Government Office PB Sudirman (District) Jember, Wednesday (28/5). Night of the Latsitardanus contingent XXXIV familiarity with Jember Regent is a series of closing activities in kabupaten Jember Latsitardanus XXXIV.In his speech the Regent Djalal MZA Jember bear in mind that this is a Latsitardanus participant XXXIV kader-kader nation that later would become the leader in the country. Related to it, all the experience and knowledge gained during the process of Latsitardanus it will be useful after undergoing the process of education in the Academy, Institute, or University respectively.In that occasion, MZA Jalal also stressed the importance of the sense of planning to the midshipman, praja, and students. It is intended that each nation's leaders as the cadre participants of this planning XXXIV Latsitardanus are nice to achieve career and personal life.Dicontohkannya, that in his personal life, he (MZA Djalal, red) also always make planning, until finally won the Office of Jember Regent. Since worked his way up as a civil servant (PNS), himself always drew up planning with specific deadlines for achieving higher career.MZA Jalal also thanked the whole contingent Latsitardanus XXXIV of TNI Academy Midshipman, Praja IPDN, and students who have held a joint exercise in four villages in kabupaten Jember. In addition, Jember Regent also apologise if there are shortcomings, both in the process of welcoming as well as when working with masyatrakat.Meanwhile the Commander of III Battalion Latsitardanus XXXIV in Jember Lieutenant Colonel (Lieutenant Colonel) Erwin Sugiandi, Aviator in his report saying that the implementation in kabupaten Jember Latsitardanus XXXIV has been running smoothly. A variety of program activities, either in the form of physical and non-physical activities have been successfully implemented in accordance with the planned.Although initially participants Latsitardanus XXXIV, he continued, experience barriers in communication with the local community, but eventually the barriers can be completed. In fact, the public is very enthusiastic to follow the activities of the various programmes implemented by the participant Latsitardanus XXXIV.In the evening activities familiarity contingent Latsitardanus Jember Regent with the XXXIV, filled with attractions of the arts. The night opened with a dance that familiarity labako, as well as the appearance of Jember Fashion Carnifal (JFC). In addition, some members of the contingent also featuring attractions XXXIV Latsitardanus dance, and drama.Previously, the closing event in Jember Latsitardanus XXXIV begins with a procession and defile the combined Marching bands TNI Academy midshipman and praja IPDN. The procession starts from the square surrounds the city of Jember and proceeded through the streets of Jember Ahmad Yani, HOS Tjokroaminoto, Trunojoyo, Gajah Mada, Sultan Agung, and returned to the square.While at Jember since 10 may 2014, contingent Latsitardanus XXXIV has done a variety of physical activities and physical. Some programs such as physical activity, construction of roads, increased Kamling Post evacuation raung, improvement of roads, improvement of village Surau, PUBLIC Construction, the manufacture of means of irrigation, as well as tree-planting, and some other physical activity. Whereas the non physical activity programme, including training of Linmas and rows lined up, Advising evacuation Raung, Socialization of child protection services and women, counseling insights nationality, first aid, counselling, drug Dangers, as well as Outreach activities outreach and other socialization