Sylvia : jadi begitu.. journalis it

Sylvia : jadi begitu.. journalis itu emang lebih banyak menulis dan memang tiap orang berbeda-beda. Aku tipe orang yang gugup kalo berhadapan dengan kamera, jadi saya lebih memilih menulis berita untuk koran.
Yaas : pengalaman menarik apa aja selama kamj bekerja di siar ?
Syl : ya waktu itu aku pernah dikejar-kejar komplotan pengedar narkoba, aku sampai masuk-masuk ke kolong sungai. Menegangkan sekali saat itu.
Yaas : wow! benarkah?
Syl : iya, anyway kenapa muka kamu beubah menjadi menakutkan seperti itu?
Yaas :aku tadi menemukan komplotan teroris syl.
Syl : benarkah?! Mana mungkin?

*sisi lain*
Kare :ini kopi untuk yang tidak pakai kerudung, ini untuk yang pakai kerudung, jangan sampai kamu membocorkan ini. Kalau tidak kamu tak akan aman.
Sani : tapi saya tidak berani..
Kare : lakukan sekarang juga!
*café*
Sani: ini pesanannya..
Yaas: ah iya makasih
Syl : dimana kau liat itu?
Yaas : jadi waktu itu ada wanita mengambil lipstick saya. Itu lipstick kesayangan saya. Lalu saya ikuti dan...
Syl : aduh yaas, perutku yaaas yatuhan, yaas tolong aku
Yaas : tolong! tolong! siapapun!

*café* udah rame,dhandy jadi polisi (ilham,yaas,regian,dessy,hesti)
Kare :roll action
Sani :pemirsa, kejadian sangat mengejutkan! Cafe yang selalu terjamin kesehatannya ini memakan korban
Di korban ini adalah journalis dari siarchannel, yang siang tadi terlihat sedang sarapan pagi.
Diduga minuman dalam korban mengandung siandia yang biasa digunakan untuk ….. sanksi mata diintrogasi oleh pihak berwajib.
Sani : apa kah benar anda yang tadi siang bersama Sylvia.
Yaas : iya benar, saya sangat terkejut
..
Sani : bagaimana kejadian peristiwanya yang sebenarnya?
Yaas : saya baru kenal Sylvia tadi.. Saya berbincang dan tiba –tiba kopi yang kami pesan dan saat dia meminumnya ia bilang kesakitan dan..
Sani :dan?
*suara bom*
Yaas :yatuhan yatuhan, saya tau pelakunya ada 2 lagi yang menuju kesana
Sani :yak pemirsa, ini bukanlah scenario belaka. setelah kejadian Sylvia,ada bom didepan café tepatnya.
*luar café*
Yaas : itu pelakunya pak!
Dhandy : siap, saya akan menyergap mereka disisi bagian kanan.
******
Dessy :Bukan saya pak bukan saya
Hesti :bukan saya pak
Dhandy :mana mungkin penjahat jujur! sudah diam saja kalian! terima kasih telah membantu kami.
Yaas :sama sama pak,saya senang mereka bisa di tangkap.
iham : yaasinta oh yaasinta saya senang bisa bertemu kamu lagi dan kamulah yang menyelamatkan stasiun saya.. saya sangat berterima kasih. Saya akan tarik ucapan saya kembali dan anda di terima di siarchannel.. selamat...
sani : bagaimana perasaan anda? Saya sangat senang, tapi akan senang bila dia ditangkap!
kare :apa? *kabur*
dhandy :hey jangan kabur kau!
Yaas :dia penyetok bom dan dia juga yang membunuh Sylvia, dia karenita!

Hasil (Inggris) 2:

Sylvia: so so .. journalist was emang more writing and indeed every person is different. I'm the type of person who is nervous if faced with a camera, so I chose to write a story for the newspaper.
Yaas: an interesting experience any kind during kamj work in broadcasting?
Syl: yes at that time I never chased gang of drug dealers, I reached in and enter underneath the river. Tense all the time.
Yaas: wow! Really?
Syl: yes, anyway why you beubah be a scary face like that?
Yaas: I had discovered a terrorist plot syl.
Syl: Really ?! Where possible? * Other * side Kare: this coffee for not wearing the veil, to the wear veils, lest ye this leak. Otherwise you will not be safe. Sani: but I do not dare .. Kare: do it now! * Café * Sani: This order .. Yaas: ah yes thanks Syl: where are you tough it? Yaas: So at that time there was a woman taking My lipstick. It was my favorite lipstick. Then I follow and ... Syl: Yaas ouch, my stomach yaaas yatuhan, Yaas help me Yaas: Help! please! anyone! * café * already crowded, so the police Dhandy (inspiration, Yaas, regian, dessy, hesti) Kare: roll action Sani: the audience, the incident is very shocking! Cafe are always guaranteed this health casualties in these victims were journalists from siarchannel, which was seen this afternoon breakfast. Allegedly the victim drink containing siandia used to ... .. sanctions eyes interrogated by the authorities. Sani: what if your right who had lunch with Sylvia. Yaas: yes true, I was very surprised .. Sani: how the actual occurrence of events? Yaas: I just know Sylvia earlier .. I talk and arrived -Arrived coffee that we ordered and when he drank he says pain and .. Sani: and? * sound bombs * Yaas: yatuhan yatuhan, I know the culprit there are two more to get there Sani: yak viewers, this is not a mere scenario. Sylvia after the incident, there was a bomb in front of the café to be exact. * outside café * Yaas: the culprit pack! Dhandy: ready, I'll ambush them side to the right. ****** Dessy: Not me pack my not Hesti: not me pack Dhandy: how could criminals be honest! has been silent you! Thank you for helping us. Yaas: same as a pack, I was glad they could catch. iham: yaasinta yaasinta oh I am happy to see you again, ye who saved my station .. I am very grateful. I would pull me back and your speech received in siarchannel .. congratulations ... sani: how would you feel? I am very happy, but would be happy if he is arrested! Kare: What? * blurred * Dhandy: hey you do not run away! Yaas: he penyetok bomb and he also killed Sylvia, he karenita!