Ditambah lagi bencana yang diakibatkan oleh manusia secara langsung ma terjemahan - Ditambah lagi bencana yang diakibatkan oleh manusia secara langsung ma Inggris Bagaimana mengatakan

Ditambah lagi bencana yang diakibat

Ditambah lagi bencana yang diakibatkan oleh manusia secara langsung maupun tidak langsung seperti banjir, tanah longsor dst. Akibat dari eksploitasi alam yang tidak terkendali dan hanya mengejar keuntungan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkannya seolah makin memperparah keadaan ini, dapat ditarik kesimpulan masuk akal dari yang dinyatakan Naomi diatas. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha hidup harmoni dengan bencana, bersiasat memperkecil dampak serta punya pengetahuaan dasar menghadapi bencana yang sewaktu-waktu mengancam kita.
Dari segi politik lumayan seru juga kata Naomi, jika kita perhatikan proses politik pasca pilpres, penetapan UU MD3, UU Pilkada, pemilihan ketua DPR - MPR yang masih mencerminkan politik balas dendam dan sangat terasa aroma persaingan antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di parlemen, hal ini rupanya akan terus berlanjut di masa pemerintahan Presiden Jokowi, meskipun pada saatnya nanti akan cair situasinya melihat kepentingan masing-masing partai anggota koalisi kedua-belah pihak, karena dalam politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan.
Apalagi akan ada hal yang spektakuler terjadi di Pemerintahan Jokowi, bukan hal yang tidak mungkin dengan pencapaian kinerja yang luar biasa dan kebijakkan yang diambil didukung dan pro rakyat serta situasi dan kondisi mendukung maka parpol dan koalisi bisa jadi akan bubar dengan sendirinya, karena ketakutan terbesar partai politik adalah ditinggalkan dan dihakimi rakyat pada masa Pemilu, dan ini adalah hukum alam & sudah terbukti pada beberapa kali Pemilu. Dari paparan singkat ini, cukup alasan jika politik Indonesia masih seru sesuai irama kepentingan.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Plus more disasters caused by man, directly or indirectly, such as floods, landslides etc. As a result of uncontrolled exploitation of natural and only pursue economic benefits without regard to the environmental impact it causes seems increasingly aggravating situation, reasonable conclusions can be drawn from that stated above, Naomi. All we can do is try to live harmoniously with the disaster, as well as the impact of lower bersiasat have a pengetahuaan base facing a disaster at any time threaten us.In terms of the politics of fair fun also said Naomi, if we pay attention to the political process after the presidential election, setting the MD3, elections, election LAW DPR-MPR which still reflects the politics of revenge and very pronounced aroma of the rivalry between the white and Red Coalition Coalition Indonesia great in Parliament, it apparently would continue in the Government of President Jokowi, though in time the situation looked liquid will benefit each Member of the coalition party the two-sides, because in politics there are no eternal friend or opponent, that there are only interests.Apalagi akan ada hal yang spektakuler terjadi di Pemerintahan Jokowi, bukan hal yang tidak mungkin dengan pencapaian kinerja yang luar biasa dan kebijakkan yang diambil didukung dan pro rakyat serta situasi dan kondisi mendukung maka parpol dan koalisi bisa jadi akan bubar dengan sendirinya, karena ketakutan terbesar partai politik adalah ditinggalkan dan dihakimi rakyat pada masa Pemilu, dan ini adalah hukum alam & sudah terbukti pada beberapa kali Pemilu. Dari paparan singkat ini, cukup alasan jika politik Indonesia masih seru sesuai irama kepentingan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Ditambah lagi bencana yang diakibatkan oleh manusia secara langsung maupun tidak langsung seperti banjir, tanah longsor dst. Akibat dari eksploitasi alam yang tidak terkendali dan hanya mengejar keuntungan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkannya seolah makin memperparah keadaan ini, dapat ditarik kesimpulan masuk akal dari yang dinyatakan Naomi diatas. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha hidup harmoni dengan bencana, bersiasat memperkecil dampak serta punya pengetahuaan dasar menghadapi bencana yang sewaktu-waktu mengancam kita.
Dari segi politik lumayan seru juga kata Naomi, jika kita perhatikan proses politik pasca pilpres, penetapan UU MD3, UU Pilkada, pemilihan ketua DPR - MPR yang masih mencerminkan politik balas dendam dan sangat terasa aroma persaingan antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di parlemen, hal ini rupanya akan terus berlanjut di masa pemerintahan Presiden Jokowi, meskipun pada saatnya nanti akan cair situasinya melihat kepentingan masing-masing partai anggota koalisi kedua-belah pihak, karena dalam politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan.
Apalagi akan ada hal yang spektakuler terjadi di Pemerintahan Jokowi, bukan hal yang tidak mungkin dengan pencapaian kinerja yang luar biasa dan kebijakkan yang diambil didukung dan pro rakyat serta situasi dan kondisi mendukung maka parpol dan koalisi bisa jadi akan bubar dengan sendirinya, karena ketakutan terbesar partai politik adalah ditinggalkan dan dihakimi rakyat pada masa Pemilu, dan ini adalah hukum alam & sudah terbukti pada beberapa kali Pemilu. Dari paparan singkat ini, cukup alasan jika politik Indonesia masih seru sesuai irama kepentingan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: