Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika peserta didik yang diajar melalui pendekatan konstruktivisme dan yang diajar dengan pendekatan konvensional, serta perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan pendekatan konstruktivisme dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional di kelas X SMA Negeri 1 Bangkala Kabupaten tahun ajaran 2013/2014. penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan desain Posstest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bangkala Kabupaten Jeneponto tahun ajaran 2013/2014 dan sampel dipilih secara random. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan dua teknik statistik, yaitu teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik hasil belajar fisika peserta didik dan teknik analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme adalah sebesar 14,52 dengan standar deviasinya 3,38 sedangkan skor rata-rata hasil belajar fisika yang diajar dengan pendekatan konvensional adalah sebesar 11,94 dan standar deviasinya 3,61. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan pendekatan konstruktivisme dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional pada taraf nyata α = 0,05.