Asal Mula Desa PulorejoDesa Pulorej

Asal Mula Desa Pulorejo
Desa Pulorejo yang berada di wilayah Kecamatan Winong ini terbagi atas empat Kedukuhan / Dusun, di antaranya yaitu Dusun Mbingung, Dusun Mbileng, Dusun Mblibak dan Dusun Puluan. Cerita dari masyarakat di Desa Pulorejo awalnya seperti berikut. Terbentuknya nama Dusun Mbingong ini, katanya ada seseorang yang masuk ke suatu wilayah dan wilayah tersebut manyak tumbuh semak-semak tinggi, sehingga pada saat seseorang itu mau keluar orang tersebut tidak bisa keluar dari wilayah tersebut, dia kebingungan bagaimana dia harus bisa keluar dari semak-semak yang tinggi itu supaya dia bisa keluar dari wilayah tersebut. Kemudian orang tersebut mempunyai ide untuk menebangi semak-semak yang tinggi itu supaya dia bisa keluar dari wilayah tersebut. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Mbingung, yang sekarng menjadi Dusun Mbingung.
Setelah seseorang tersebut bisa keluar dari wilayah tadi, orang itu melanjutkan perjalanan kearah selatan. Tiba-tiba orang tersebut merasa kepalanya pusing di tempat berikutnya. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Mbileng , yang sekarng menjadi Dusun Mbileng.
Kemudian setelah pusingnya hilang, orang tersebut melanjutkan perjalanan lagi di suatu tempat yang dekat dengan tempat tadi. Di tempat tersebut dia jatuh sehingga membuat orang tersebut cidera dan kulitnya terkelupas hingga parah dan dalam bahasa jawa artinya biblak. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Mblibak , yang sekarng menjadi Dusun Mblibak. Di tempat ini juga terdapat sebuah rawa-rawa namun hanya kecil. Namun sekarang sudah terdapat rumah yang berjumlah kurang lebih 15 rumah dan wilayah tersebut di beri nama Ngrawa.
Kemudian orang itu melanjutkan perjalanannya lagi dan dia merhenti setelah melihat banyak pulauan pulau kecil di depannya. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Puluan , yang sekarng menjadi Dusun Puluan.
Begitulah jalan terbentuknya Desa Pulorejo.

Hasil (Inggris) 1:

The Origins Of The Village Of PulorejoThe village of Pulorejo in the Sub-district was divided into four Winong Kedukuhan/Hamlet, among them i.e. the hamlet Mbingung, Mbileng Village, Mblibak Village and Puluan Village. Stories from the community in the village of Pulorejo were originally as follows. The formation of this Mbingong Hamlet's name, he said there was someone coming into an area and the region manyak grow high bushes, so that by the time someone is willing to break out the person is unable to get out of the area, her confusion how he should get out of the bushes are high so that she can get out of the region. Then the person will have ideas for cutting down parts of high bushes so that she can get out of the region. So the person giving the name of the area became Mbingung, which now became the hamlet of Mbingung.After someone that can get out of the area, the man continued his journey southward. Suddenly that person felt his head giddy at the next place. So the person giving the name of the area became Mbileng, which now became the hamlet of Mbileng.Kemudian setelah pusingnya hilang, orang tersebut melanjutkan perjalanan lagi di suatu tempat yang dekat dengan tempat tadi. Di tempat tersebut dia jatuh sehingga membuat orang tersebut cidera dan kulitnya terkelupas hingga parah dan dalam bahasa jawa artinya biblak. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Mblibak , yang sekarng menjadi Dusun Mblibak. Di tempat ini juga terdapat sebuah rawa-rawa namun hanya kecil. Namun sekarang sudah terdapat rumah yang berjumlah kurang lebih 15 rumah dan wilayah tersebut di beri nama Ngrawa.Kemudian orang itu melanjutkan perjalanannya lagi dan dia merhenti setelah melihat banyak pulauan pulau kecil di depannya. Sehingga orang tersebut memberi nama wilayah tersebut menjadi Puluan , yang sekarng menjadi Dusun Puluan. Begitulah jalan terbentuknya Desa Pulorejo.

Hasil (Inggris) 2:

Origin of the Village Pulorejo
Pulorejo village located in the District of Winong is divided into four Kedukuhan / Hamlet, among which Hamlet Mbingung, Mbileng Hamlet, Hamlet and Hamlet Puluan Mblibak. The story of the people in the village Pulorejo initially as follows. The formation of this Mbingong name Hamlet, he said there was someone who went into an area and the region Manyak bushes grow high, so that when someone was coming out of the person can not get out of the area, he was wondering how he had to get out of semak- high bush it so she could get out of the region. Then that person had the idea to mow it high so he could get out of the region. So that the person giving the name of the area into Mbingung, are now becoming Hamlet Mbingung.
Once someone is able to get out of the area before, people that continue the journey towards the south. Suddenly the man felt he had a headache at the next place. So that the person giving the name of the area into Mbileng, are now becoming Hamlet Mbileng.
Then after the dizziness is gone, the people proceeded again in a place close to the place earlier. In these places he falls so as to make the people injured and the skin peeled off to severe and in the Javanese language means biblak. So that the person giving the name of the area into Mblibak, are now becoming Hamlet Mblibak. In this place there is also a swamp, but only a little. But now there is a house which amounts to approximately 15 homes and the area was named Ngrawa.
Then the man went on his way again and he merhenti after seeing many small island archipelago in front of him. So that the person giving the name of the area into Puluan, are now becoming Hamlet Puluan.
That is the way the formation of Village Pulorejo.