Keluarga menjadi agent sosialisasi pertama bagi anak. selain faktor ekonomi, kekerasan rumah tangga juga dapat dipicu oleh faktor kecemburuan hati, akibatnya sebagai pelampiasan istri dan anak-anak menjadi sasaran dan korban.namun pada umumnya faktor yang mendorong kekeraasan rumah tangga adalah faktor ekonomi, dimana didalam kehidupan keluarga banyak pengeluaran yang harus ditanggung oleh seorang suami mulai dari makanan, pakaian, biaya pendidikan, jaminan kesehatan dan lain-lain.Dampak dari kekerasan rumah tangga ini terjadi pada istri dan anak-anak mereka. Dampak kekerasan terhadap perempuan yang bersangkutan adalah: mengalami sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami ketergantungan pada suami yang sudah menyiksa dirinya, mengalami stress pasca trauma, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh diri, bahkan pembunuhan sekalipun oleh suaminya sendiri. selain dampak psikis, biasanya dampak fisik juga terjadi seperti kecacatan, dan luka parah. bahkan yang lebih mengerikan lagi kekerasan dalam rumah tangga bahkan dapat menyebabkan kematian. selain pada seorang istri, dampak kekerasan rumah tangga ini juga akan akan berdampak pada psikologi anak mereka. anak akan trauma,mencari perhatian di luar, sosialisasi yang kurang baik dalam lingkungan, prestasi menurun, terjerumus hal yang negatif, dan mencontoh hal yang dilakukan Orang tua.Violence
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
