Fungsi Bahasa ArabSebelum menjelask

Fungsi Bahasa Arab
Sebelum menjelaskan fungsi bahasa arab, kami akan menjelaskan gambaran secara umum fungsi bahasa. Dalam literatur bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi bahasa bagi setiap orang ada empat, yaitu :
1. Sebagai alat berkomunikasi
2. Sebagai alat mengekspresikan diri
3. Sebagai alat berintregrasidan beradaptasi sosial
4. Sebagai alat kontrol sosial. [Lamuddin finoza, 2005, hlm:2]

Sesungguhnya bahasa Arab adalah dari agama, sebagaimana perkataan Ibnu Taimiyah Rokhimahullah: " Diketahui sesungguhnya belajar bahasa Arab dan mengajarkannya adalah fardlu kifayah". Dan beliau juga berkata: " Sesungguhnya bahasa Arab adalah agama, dan mengetahuinya adalah fardlu (wajib), dan sesungguhnya pemahaman kitab dan sunnah adalah fardlu, dan tidak bisa difahami kecuali dengan bahasa Arab, dan sesuatu yang wajib tidak akan terselesaikan kecuali dengan yang wajib maka hukumnya adalah wajib".
Kalau kita cermati sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berfikir. Seperti kita ketaui, ilmu tetang cara berfikir adalah logika. Dalam proses berfikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut perhitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berfikir disertai alatnya yang tidak lainya adalah bahasa.
Sejalan dengan uraian diatas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berfikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, makin teratur cara berfikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah penulis berani mengatakan seseoarng tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa.

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.
Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.

Hasil (Inggris) 1:

The Function Of The Arabic LanguageBefore explaining the functions of the Arabic language, we'll explain in a general overview of the function of language. In the literature of the language, experts generally formulate language function for everyone there are four, namely:1. As a means of communicating2. As a means of expressing yourself3. As a means of adapting to social berintregrasidan4. As a means of social control. [Lamuddin finoza, 2005, pp: 2]Indeed the Arabic is from religion, as the words of Ibn Taymiyah Rokhimahullah: "Unknown indeed learn Arabic and teach it is fardlu kifayah". And he also said: "Arabic is the religion, and knew it was fardlu (required), and indeed the understanding of the book and sunnah is fardlu, and cannot be understood except with the Arabic language, and something that will not be resolved unless the law is mandatory then mandatory". If we examine actually there is one more function of language as long as it is less understood by most members of the public, namely as a tool for thinking. As we ketaui, the science about the way of thinking is logic. In the process of thinking, language always comes with logic to formulate concepts, propositions, and summary. All activities pertaining to the calculations or calculations, analysis, or discussion even dreamed or fantasized, only possible thought process occurs through a Prod is not accompanied by the other is a language.Sejalan dengan uraian diatas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berfikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, makin teratur cara berfikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah penulis berani mengatakan seseoarng tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.

Hasil (Inggris) 2:

Function Arabic
Before explaining the function of the Arabic language, we will explain the general overview of the functions of language. In the literature of the language, experts generally formulate language functions for each of the four, namely:
1. As a means of communicating
2. As a means to express themselves
3. As a means of adapting social berintregrasidan
4. As a means of social control. [Lamuddin finoza 2005, pp: 2] Indeed, the Arabic language is of religion, as the words of Ibn Taymiyyah Rokhimahullah: "Unknown actually learned Arabic and taught is fardlu kifayah". And he also said: "Arabic is a religion, and know it is fardlu (required), and a real understanding of the Book and the Sunnah is fardlu, and can not be understood except in Arabic, and something that must not be resolved except by compulsory then the law is mandatory. "If we look in fact there is one more function of language that has been neglected by most members of society, namely as a tool for thinking. As we ketaui, science neighbor is a logical way of thinking. In the process of thinking, language is always present with logic to formulate concepts, propositions and conclusions. All activities pertaining to the calculation or calculation, discussion or analysis, even dreamed or fantasized, is possible only lasted through the process of thinking with the tools that are not others is language. In line with the above description can be formulated that the higher the ability to speak a person, the higher the ability berfikirnya. The more regularly a person's language, the more orderly way of thinking. By holding on to the formula that the author dares to say seseoarng may not be an intellectual without mastering the language. The word history literally comes from the Arabic word (شجرة: šajaratun) which means tree. In the Arabic language itself, known history dates (تاريخ). The dates in the Indonesian word meaning approximately is the time or date. History says is closer to the Greek historia, which means science or intelligent. Then in English into history, which means that the human past. In other words approaching the reference is Geschichte which means it happened. In terms of European languages, the origin of the term history used in the literature Indonesian that there are several variations, however, many who recognize that the term history comes muasal, in Greek historia. In the known history of English, French historie storia Italian, German Geschichte, which means that to happen, and the Dutch are known gescheiedenis.