Tempat sampah tidak ada di sembaran

Tempat sampah tidak ada di sembarang tempat
Kalimat "Dilarang membuang sampah sembarangan!" atau "Jangan membuang sampah sembarangan!" tak memberikan dampak yang positif. Karena tempat sampah tidak ada di sembarang tempat. Bayangkan, saya menaikki angkutan umum dan kira - kira hampir 1 km setengah, saya hanya melihat dua tong sampah (yang biasanya berwarna hijau dan oranye) dan satu bak sampah. Bagaimana mau teratur, toh fasilitasnya belum diperhatikkan. Bayangkan apabila, yang lewat jalan itu adalah seorang pejalan kaki yang baru saja menghabiskan sebuah minuman dan ia harus membuang botolnya. Apalagi si pejalan kaki adalah orang yang menganut alasan pertama, maka "plung!" jatuhlah botol itu di sebuah rumput.

Hasil (Melayu) 1:

Tempat sampah tidak ada di mana-mana tempat
Kalimat "Dilarang membuang sampah sembarangan!" atau "Jangan membuang sampah sembarangan!" tak memberikan kesan yang positif. Kerana tempat sampah tidak ada di mana-mana tempat. Bayangkan, saya menaikki pengangkutan awam dan kira - kira hampir 1 km setengah, saya hanya melihat dua tong sampah (yang biasanya berwarna hijau dan oren) dan satu bak sampah. Bagaimana mau teratur, toh kemudahan belum diperhatikkan. Bayangkan apabila, yang melalui jalan itu adalah seorang pejalan kaki yang baru sahaja menghabiskan sebuah minuman dan ia harus membuang botolnya. Apalagi si pejalan kaki adalah orang yang menganut alasan pertama, maka "plung!" jatuhlah botol itu di sebuah rumput.