Risk Management sebenarnya diperlukan bukan hanya di dunia perbankan namun dapat juga diterapkan di berbagai aktivitas. Faktor risiko yang dipertimbangkan akan berbeda dari aktivitas yang satu dengan yang lain. Dalam dunia perbankan, hal tersebut sangat menarik untuk disimak mengingat faktor risiko yang terjadi dapat bersumber dari berbagai faktor serta definisi risikonya terbatas menyangkut kepada kerugian yang mungkin timbul di masa mendatang. Dalam hal ini, risk management diperbankan diharapkan dapat mengendalikan risiko-risiko yang mungkin timbul untuk mengurangi kerugian apabila terjadi.Terdapat pertanyaan: apakah pada saat ini perbankan diIndonesia belum secara utuh menerapkan risk management? Perbankan di Indonesia tentunya sudah melakukan analisis-analisis dan teknik yangberkaitan dengan upaya untuk mengurangi kerugian yang timbul dimasamendatang melalui proses pengelolaan risiko kredit seperti analisis kredit. Kegiatan demikian sudah merupakan salah satu dalam prosespengendalian risiko, sehingga kalau dikatakan bahwa perbankan di Indonesia sama sekali belum menerapkan pengendalian risiko juga tidak sepenuhnya valid. Namun demikian pendekatan dalam pengendalian risiko masih menggunakan teknik dan pendekatan konvensional, sehingga efektivitasnya masih dipertanyakan, belum efektif dan perlu diuji kembali konsistensi penerapannya.С приложени към изчисляването на минималните капиталови изисквания са изчислени въз основа на риска в международен план чрез препоръки, издадени от Базелския комитет по банков надзор (т.е. Базелската съгласие от 1988 г.), развитието на управлението на риска е все по-бързо да се развие по-точно изчисление на риска (моделиране). Тези условия въз основа на разрешени брега при изчисляването на минималните капиталови изисквания с използването на вътрешни модели, по-специално пазарни рискове (изменение към Базелската акорд, BIS, 1996), с конкретни изисквания.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
