Kraksaan-Bupati Probolinggo Hj. Pup

Kraksaan-Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE menghimbau kepada seluruh SKPD (satuan Kerja Perangkat Daerah) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar menggunakan batik khas produk asli yang dihasilkan oleh masyarakat kabupaten Probolinggo. Hal ini dilakukan untuk membantu mempromosikan dan mengenalkan produk unggulan ini di tengah-tengah masyarakat.
Himabuan tersebut disampaikan Bupati Tantri dalam kegiatan refleksi peringatan satu tahun HATI (Hj. P Tantriana Sari, SE dan Drs. H. A. Timbul Prihanjoko) mengabdi untuk rakyat Kabupaten probolinggi di halaman depan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo Kraksaan, Kamis (20/2).
“Silahkan belilah batik produk asli rakyat Kabupaten Probolinggo. Sebab ini merupakan salah satu upaya kita menghargaia produk dihasilkan masyarakat. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menghargainya’” ungkap BUpati Tantri.
Seperti diketahui, dalam refleksi satu tahun HATI mengabdi untuk rakyat Kabupaten Probolinggo ini, Bupati dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Probolinggi seta perwakilan SKPD saat tertarik dengan motif dan kualitas batik yang ditampilkan dalam fashion show batik.
Bupati Tantri mengungkapkan bahwa keuletan masyarakat dalam membuat batik ini sangat bias diandalkan. Hal ini patut mendapatkan apresiasi, pasalnya keterampilan tangan merupakan keterampilan yang murni dan tidak semua orang bias memilikinya.
“Saya sangat bangga kepada rakyat Kabupaten Probolinggo yang sudah bias diandalkan dengan ketermpilan membuat batik. Saya percaya hasil yang mereka laukan sangat berkualitas,”terang Bupati Tantri.
Menurut Bupati Tantri, batik merupakan salah satu produk unggulan di daerah manapun. Oleh karena itu, para pembatik di Kabupaten Probolinggo harus terus berjuang agar pembuatan batiknya bisa lebih meningkat baik dari kualitas maupun corak dan motifnya. Sebab hal ini merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten Probolinggo.
“Saya akan terus mendukung kepada para pengusaha batik. Oleh karena itu, saya akan wajibkan kepada angota Forpimda untuk memakai batik asli Kabupaten Probolinggo agar semua tahu bahwa di Kabupaten Probolinggo tidak kalah dengan daerah lain yang juga mempunyai usaha batik. Kita harus tunjukkan bahwa kita juga bisa dan mampu memberikan yang terbaik’” pungkas Bupati Tantri.

Hasil (Inggris) 1:

Kraksaan-Regent of Probolinggo Hj. Oxcel young Tantriana Sari, SE appealed to the entire SEGWAY (a unit of Work Devices Area) in Probolinggo Regency Government to use typical products batik original produced by Regency Probolinggo community. This is done to help promote and introduce excellent products is in the midst of the community.The Himabuan presented in the activity of Voila Regent reflections one year anniversary of the heart (Hj. P Tantriana Sari, SE and Drs. h. a. Arise Prihanjoko) devoted to the people in the front page of the probolinggi District Office of the Secretariat of The Regency of Probolinggo Kraksaan, Friday (20/2)."Please buy original products batik Probolinggo Regency folk. This is one reason our efforts menghargaia products produced in society. If it wasn't we who else would appreciate it ' "says Regent Voila.As is known, in the reflection of a year devoted to people's HEARTS Regency Probolinggo, the Regent and the ranks Of County Coordination Forums Probolinggi seta SEGWAY representative when attracted by the quality of batik motives and displayed in a fashion show of batik.Regent Voila revealed that oomph society in making batik is very unreliable bias. It is deserving of appreciation, because the hand skills are skills that are pure and not everyone can have it."I am very proud to have finally reached the County people's biased unreliable with ketermpilan making batik. I believe the results they laukan very qualified, "Frank Regent Voila.According to Regent Voila, batik is one of the featured product in any area. Therefore, the worker in the Regency of Probolinggo must continue to fight so that the making of batik can be increased both from a quality and style and his motives. Because this is one of the pride of Probolinggo Regency."I will continue to support the batik. Therefore, I would require to the Member Forpimda to wear batik original Regency Probolinggo so that all know that in the Regency of Probolinggo not inferior to other areas which also has business batik. We must show that we can and are able to provide the best ' "said Regent Voila.