Perceraian.percraian adalah pemutus

Perceraian.
percraian adalah pemutusan hubungan, pernikahan antara suami istri, bedasarkan kesepakatan kedua belah pihak disaksikan, dan diputuskan melalui pengadilan agama. hal-hal yang menyebabkan perceraian dan ketidakbahagaiaan dalam pernikahan ialah karena banyak orang yang menikahi orang yang salah dengan alasan yang salah. Alasan yang salah untuk menikah antara lain telah hamil sebelum menikah, pemberontakan terhadap orangtua, untuk menjadi mandiri atau lepas dari orang tua, pengalihan dari hubungan yang buruk sebelumnya (diputuskan pasangan kemudian langsung memutuskan untuk menikah ketika bertemu pasangan baru), memenuhi tuntutan keluarga dan lingkungan sosial, serta untuk memperoleh dukungan ekonomi. Orang-orang yang menikah dengan alasan-alasan ini dapat mengakibatkan pernikahannya berujung pada perceraian ataupun akan merasa tidak bahagia dalam pernikahannya.
Penyebab berikutnya ialah karena pernikahan itu sendiri memang merupakan jenis hubungan yang menantang, bahkan meski seseorang telah memilih pasangannya secara bijaksana. Hal ini karena pernikahan melibatkan belajar untuk bersama dan berpisah, belajar untuk mengalokasikan kekuasaan, belajar untuk bersenang-senang dan bekerja bersama, dan bagi sebagian orang mungkin tantangan yang paling berat ialah belajar membesarkan generasi selanjutnya.
Penyebab ketiga ialah sedikitnya waktu dan usaha yang diberikan untuk mengembangkan keterampilan hubungan yang dibutuhkan untuk mempertahankan pernikahan yang kuat. Hal ini dikarenakan tuntutan hidup di masa sekarang yang serba cepat dan modern. Pasangan sudah terlalu lelah dan tidak memiliki waktu untuk mengembangkan keterampilan hubungan yang dibutuhkan untuk mempertahankan pernikahan yang kuat. Maka, ketika masalah datang dalam hubungan (dan hal ini adalah hal yang pasti terjadi), pasangan tidak mampu untuk menghadapinya dan akhirnya menyerah dalam pernikahannya.
Ketidakbahagiaan dalam pernikahan dan perceraian memberikan dampak yang sangat buruk bagi anak-anak, orang dewasa, dan masyarakat. Stres dalam pernikahan berhubungan dengan manifestasi stres pada anak, termasuk internalisasi dan eksternalisasi masalah tingkah laku, gangguan tingkah laku, prestasi akademik yang rendah, self esteem yang rendah, perilaku kriminal remaja, gangguan emosional dan sosial di sekolah, hingga bunuh diri pada remaja. Stres pernikahan juga berhubungan dengan manifestasi stres pada orang dewasa termasuk perilaku penyalahgunaan zat, perilaku kriminal, gangguan makan, psikopatologi, kekerasan dalam rumah tangga, penurunan produktivitas kerja, depresi, dan bunuh diri.
Perceraian dan ketidakbahagiaan dalam pernikahan memiliki dampak yang sangat buruk bagi individu maupun masyarakat. Perceraian tidak hanya mengakibatkan kerugian material namun juga kerugian mental yang besar bagi individu dan masyarakat. Oleh karena itu, membentuk suatu pernikahan yang kuat merupakan hal yang sangat penting. Pernikahan yang stabil dan aman memberikan keuntungan bagi orang dewasa, anak-anak, dan masyarakat.

Hasil (Inggris) 1:

Divorce.percraian is the termination of the relationship, a marriage between husband and wife, based on an agreement the two sides witnessed, and it was decided through court religion. things that cause divorce and ketidakbahagaiaan in marriage is because many people who married the wrong person with the wrong reasons. The wrong reasons to marry among others have been pregnant before marriage, rebellion against parents, to become independent or to be separated from parents, transitioning from a bad previous relationship (it was decided the couple then immediately decided to get married when meeting a new partner), meet the demands of family and social environment, as well as to gain the support of the economy. People who are married to these reasons could result in the marriage resulted in a divorce or would feel unhappy in her marriage.The next cause is due to the wedding itself is indeed a kind of relationship that's challenging, even though someone has chosen a mate wisely. This is because marriage involves learning for shared and split up, learn to allocate power, learn to have fun and work together, and for some people may be the hardest challenge is learning to raise the next generation.The third cause is the lack of time and effort given to develop the skills needed to maintain relationships a strong wedding. This is due to the demands of life in the present fast-paced and modern. The couple were too tired and didn't have time to develop the skills needed to maintain relationships a strong wedding. Then, when the issue came up in a relationship (and this is certainly the case), the couple cannot afford to deal with it and finally gave up in her marriage.Unhappiness in marriage and divorce gives a very bad impact for children, adults, and communities. Stress in marriage-related manifestations of stress in children, including the internalization and externalization of the problem behaviour, conduct disorder, low academic performance, low self esteem, juvenile criminal behavior, emotional and social disorders in the school, to commit suicide in teenagers. Wedding stress is also associated with the manifestations of stress in adults include substance abuse behavior, criminal behavior, eating disorders, psychopathology, domestic violence, decreased work productivity, depression, and suicide.Divorce and unhappiness in the marriage having an impact is very bad for the individual and society. Divorce not only resulted in material losses but also a great mental losses for individuals and society. Therefore, form a strong marriage is a very important thing. A stable and secure marriage give advantages for adults, children, and society.