5. Strategi pembelajaran bahasa araba. Strategi pembelajaran menyimakL terjemahan - 5. Strategi pembelajaran bahasa araba. Strategi pembelajaran menyimakL Arab Bagaimana mengatakan

5. Strategi pembelajaran bahasa ara

5. Strategi pembelajaran bahasa arab
a. Strategi pembelajaran menyimak
Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran istima’ antara lain:
1) Membuka pelajaran istima’
2) Menyampaikan materi dengan metode yang sesuai dengan tujuan
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami materi yang didengar
4) Siswa mendiskusikan materi yang telah dibacakan dan diakhiri dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan yang dimaksud.
5) Siswa membuat ringkasan mengenai apa yang telah disampaikan oleh guru
6) Mengevaluasi pencapaian siswa dengan cara memberikan beberapa pertanyaan secara mendalam
Berikut ini kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk latihan dalam pembelajaran istima’:
a) Guru memilih satu tema pendek atau satu percakapan yang disesuaikan dengan tingkat dan jenjang kebahasaan mereka, kemudian tema itu dibacakan atau diceritakan kepada mereka, siswa mendengarkan dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi. Setelah itu guru dapat melanjutkan kembali tema tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dan dijawab secara lisan oleh siswa.
b) Guru dapat pula menyampaikan suatu cerita yang sesuai dengan keadaan siswa, kemudian meminta mereka secara bergantian untuk menceritakan kembali cerita tersebut dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempergunakan bahasanya sendiri asalkan maksud dan tujuannya sesuai dengan cerita tersebut.
c) Guru menyampaikan suatu pesan dengan cara membisikkannya kepada satu siswa dan siswa itu menyampaikannya kepada temannya dengan cara yang sama sampai seluruh siswa mendapat giliran. Setelah itu guru mengulanginya kembali dengan suara yang keras.
b. Strategi pembelajaran berbicara
Berbicara dengan bahasa arab merupakan keterampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan pengajaran bahasa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran berbicara adalah sebagai berikut:
1. Bagi pembelajar pemula
a) Guru mulai melatih bicara dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa
b) Pada saat yang bersamaan siswa diminta untuk belajar mengucapkan kata, menyusun kalimat dan mengungkapkan pikiran
c) Guru mengurutkan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab oleh siswa sehingga berakhir membentuk sebuah tema yang sempurna
d) Guru menyuruh siswa menjawab latihan-latihan syafawiyah, menghafal percakapan, atau menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks yang telah dibaca
2. Bagi pembelajar mutawasith (lanjutan)
a) Belajar berbicara dengan bermain peran
b) Berdiskusi tentang tema tertentu
c) Bercerita tentang informasi yang telah didengar dari televisi, radio, dan lain-lain
3. Bagi pembelajar mutaqaddim (tingkat atas)
a) Guru memilihkan tema untuk berlatih kalam
b) Tema yang dipilih hendaknya menarik berhubungan dengan kehidupan siswa
c) Tema harus jelas dan terbatas
d) Mempersilahkan siswa memilih dua tema atau lebih sampai akhirnya siswa bebas memilih tema yang dibicarakan.
Berikut ini kegiatan-kegiatan yang dapat dipraktekkan dalam pembelajaran berbicara:
1) Guru dapat mulai pembelajaran dengan menyebutkan nama-nama benda yang ada di dalam kelas dan meminta siswa untuk menyebutkannya kembali, setelah itu materi dilanjutkan dengan merangkai kosa kata tersebut menjadi suatu kalimat
2) Menggunakan gambar atau benda tertentu, kemudian guru membuat sejumlah pertanyaan terkait dengan gambar tersebut dan siswa diminta untuk menjawabnya. Atau meminta siswa menjelaskan gambar tersebut
c. Strategi pembelajaran membaca
Membaca merupakan sarana terpenting dalam pencapaian tujuan pembelajaran bahasa arab. Membaca adalah salah satu keterampilan bahasa yang tidak mudah dan sederhana, tidak sekedar membunyikan huruf-huruf atau kata-kata, akan tetapi sebuah keterampilan yang melibatkan berbagai kerja akal dan pikiran.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran membaca dengan menggunakan metode sam’iyah wa syafawiyah adalah:
1) Guru membacakan materi yang disajikan disertai terjemahannya
2) Setelah siswa memahami kalimat (kosa kata),guru memberikan teks sederhana dan meminta siswa membaca teks tersebut dalam waktu yang ditentukan
3) Setelah itu Guru mengajukan beberapa pertanyaan. Jika siswa yang ditunjuk tidak bisa menjawab, maka pertanyaan diberikan kepada sisw yan lain
4) Meminta salah satu siswa untuk mengulangi bacaan dan diikuti oleh teman-temannya
d. Strategi pembelajaran menulis
Keterampilan menulis merupakan keterampilan tertinggi dari empat keterampilan berbahasa. Dalam proses pembelajaran, keterampilan menulis umumnya menggunakan tiga metode yaitu nahwu wa tarjamah, metode mubasyarah dan metode sam’iyah wa syafawiyah. Ketika menggunakan metode nahwu wa tarjamah, pembelajaran menulis dimulai sejak awal, sedangkan jika pembelajaran menggunakan metode mubasyarah atau sam’iyah wa syafawiyah, maka guru memulai pelajaran dengan keterampilan shautiyah setelah itu memulai menulis.
e. Strategi pembelajaran mufrodat
Mempelajari mufradat bertujuan agar siswa menguasai kosa kata dan dapat menerjemahkannya serta mampu mengaplikasikannya dalam penggunaan kalimat. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam menjelaskan materi mufrodat, diantaranya:
1) Menampilkan benda yang ditunjuk oleh makna kata
2) Menggunakan anggota tubuh atau boneka sebagai alat peraga
3) Bermain peran
4) Menyebutkan lawan kata dan persamaannya
5) Mencari makna kata dalam kamus
f. Strategi pembelajaran nahwu
Nahwu merupakan kaidah-kaidah bahasa yang lahir setelah adanya bahasa. Ada dua model pembelajaran nahwu yaitu metode qiyasiy dan istiqraiy. Metode qiyasiy adalah metode yang menyajikan kaidah-kaidah lebih awal kemudian dilanjutkan contoh-contoh. Sedangkan metode istiqraiy adalah pembelajaran yang diawali dengan memberikan contoh-contoh terlebih dahulu kemudian contoh tersebit disimpulkan menjadi kaidah-kaidah nahwu.
Langkah-langkah pembelajaran nahwu dengan metode qiyasiy:
1) Memulai pelajaran dengan tema tertentu
2) Menyampaikan materi pelajaran dengan menjelaskan kaidah-kaidah nahwu.
3) Guru memberikan contoh yang sesuai dengan kaidah-kaidah tersebut
4) Pelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi dan siswa mengerjakan soal-soal
Langkah-langkah pembelajaran nahwu dengan metode istiqraiy:
1) Pelajaran diawali dengan penentuan tema
2) Guru menampilkan contoh kalimat atau teks yang berhubungan dengan tema
3) Siswa secara bergantian membacakan contoh-contoh tersebut
4) Guru menjelaskan kaidah-kaidah nahwu yang terdapat dalam contoh
5) Guru dan siswa sama-sama membuat kesimpulan tentang kaidah-kaidah nahwu
6) Materi diakhiri dengan memberikan latihan-latihan atau tugas rumah
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Arab) 1: [Salinan]
Disalin!
5. Strategi pembelajaran bahasa araba. Strategi pembelajaran menyimakLangkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran istima’ antara lain:1) Membuka pelajaran istima’2) Menyampaikan materi dengan metode yang sesuai dengan tujuan3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami materi yang didengar4) Siswa mendiskusikan materi yang telah dibacakan dan diakhiri dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan yang dimaksud.5) Siswa membuat ringkasan mengenai apa yang telah disampaikan oleh guru6) Mengevaluasi pencapaian siswa dengan cara memberikan beberapa pertanyaan secara mendalamBerikut ini kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk latihan dalam pembelajaran istima’:a) Guru memilih satu tema pendek atau satu percakapan yang disesuaikan dengan tingkat dan jenjang kebahasaan mereka, kemudian tema itu dibacakan atau diceritakan kepada mereka, siswa mendengarkan dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi. Setelah itu guru dapat melanjutkan kembali tema tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dan dijawab secara lisan oleh siswa.b) Guru dapat pula menyampaikan suatu cerita yang sesuai dengan keadaan siswa, kemudian meminta mereka secara bergantian untuk menceritakan kembali cerita tersebut dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempergunakan bahasanya sendiri asalkan maksud dan tujuannya sesuai dengan cerita tersebut.c) Guru menyampaikan suatu pesan dengan cara membisikkannya kepada satu siswa dan siswa itu menyampaikannya kepada temannya dengan cara yang sama sampai seluruh siswa mendapat giliran. Setelah itu guru mengulanginya kembali dengan suara yang keras.b. Strategi pembelajaran berbicara Berbicara dengan bahasa arab merupakan keterampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan pengajaran bahasa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran berbicara adalah sebagai berikut:1. Bagi pembelajar pemulaa) Guru mulai melatih bicara dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswab) Pada saat yang bersamaan siswa diminta untuk belajar mengucapkan kata, menyusun kalimat dan mengungkapkan pikiranc) Guru mengurutkan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab oleh siswa sehingga berakhir membentuk sebuah tema yang sempurnad) Guru menyuruh siswa menjawab latihan-latihan syafawiyah, menghafal percakapan, atau menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks yang telah dibaca2. Bagi pembelajar mutawasith (lanjutan)a) Belajar berbicara dengan bermain peranb) Berdiskusi tentang tema tertentuc) Bercerita tentang informasi yang telah didengar dari televisi, radio, dan lain-lain3. Bagi pembelajar mutaqaddim (tingkat atas)a) Guru memilihkan tema untuk berlatih kalamb) Tema yang dipilih hendaknya menarik berhubungan dengan kehidupan siswac) Tema harus jelas dan terbatasd) Mempersilahkan siswa memilih dua tema atau lebih sampai akhirnya siswa bebas memilih tema yang dibicarakan.Berikut ini kegiatan-kegiatan yang dapat dipraktekkan dalam pembelajaran berbicara:1) Guru dapat mulai pembelajaran dengan menyebutkan nama-nama benda yang ada di dalam kelas dan meminta siswa untuk menyebutkannya kembali, setelah itu materi dilanjutkan dengan merangkai kosa kata tersebut menjadi suatu kalimat2) Menggunakan gambar atau benda tertentu, kemudian guru membuat sejumlah pertanyaan terkait dengan gambar tersebut dan siswa diminta untuk menjawabnya. Atau meminta siswa menjelaskan gambar tersebutc. Strategi pembelajaran membacaMembaca merupakan sarana terpenting dalam pencapaian tujuan pembelajaran bahasa arab. Membaca adalah salah satu keterampilan bahasa yang tidak mudah dan sederhana, tidak sekedar membunyikan huruf-huruf atau kata-kata, akan tetapi sebuah keterampilan yang melibatkan berbagai kerja akal dan pikiran.Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran membaca dengan menggunakan metode sam’iyah wa syafawiyah adalah:1) Guru membacakan materi yang disajikan disertai terjemahannya2) Setelah siswa memahami kalimat (kosa kata),guru memberikan teks sederhana dan meminta siswa membaca teks tersebut dalam waktu yang ditentukan3) Setelah itu Guru mengajukan beberapa pertanyaan. Jika siswa yang ditunjuk tidak bisa menjawab, maka pertanyaan diberikan kepada sisw yan lain4) Meminta salah satu siswa untuk mengulangi bacaan dan diikuti oleh teman-temannyad. Strategi pembelajaran menulisKeterampilan menulis merupakan keterampilan tertinggi dari empat keterampilan berbahasa. Dalam proses pembelajaran, keterampilan menulis umumnya menggunakan tiga metode yaitu nahwu wa tarjamah, metode mubasyarah dan metode sam’iyah wa syafawiyah. Ketika menggunakan metode nahwu wa tarjamah, pembelajaran menulis dimulai sejak awal, sedangkan jika pembelajaran menggunakan metode mubasyarah atau sam’iyah wa syafawiyah, maka guru memulai pelajaran dengan keterampilan shautiyah setelah itu memulai menulis.e. Strategi pembelajaran mufrodatMempelajari mufradat bertujuan agar siswa menguasai kosa kata dan dapat menerjemahkannya serta mampu mengaplikasikannya dalam penggunaan kalimat. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam menjelaskan materi mufrodat, diantaranya:1) Menampilkan benda yang ditunjuk oleh makna kata2) Menggunakan anggota tubuh atau boneka sebagai alat peraga3) Bermain peran4) Menyebutkan lawan kata dan persamaannya5) Mencari makna kata dalam kamusf. Strategi pembelajaran nahwuNahwu merupakan kaidah-kaidah bahasa yang lahir setelah adanya bahasa. Ada dua model pembelajaran nahwu yaitu metode qiyasiy dan istiqraiy. Metode qiyasiy adalah metode yang menyajikan kaidah-kaidah lebih awal kemudian dilanjutkan contoh-contoh. Sedangkan metode istiqraiy adalah pembelajaran yang diawali dengan memberikan contoh-contoh terlebih dahulu kemudian contoh tersebit disimpulkan menjadi kaidah-kaidah nahwu. Langkah-langkah pembelajaran nahwu dengan metode qiyasiy:1) Memulai pelajaran dengan tema tertentu2) Menyampaikan materi pelajaran dengan menjelaskan kaidah-kaidah nahwu.3) Guru memberikan contoh yang sesuai dengan kaidah-kaidah tersebut4) Pelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi dan siswa mengerjakan soal-soalLangkah-langkah pembelajaran nahwu dengan metode istiqraiy:1) Pelajaran diawali dengan penentuan tema2) Guru menampilkan contoh kalimat atau teks yang berhubungan dengan tema3) Siswa secara bergantian membacakan contoh-contoh tersebut4) Guru menjelaskan kaidah-kaidah nahwu yang terdapat dalam contoh5) Guru dan siswa sama-sama membuat kesimpulan tentang kaidah-kaidah nahwu6) Materi diakhiri dengan memberikan latihan-latihan atau tugas rumah
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Arab) 2:[Salinan]
Disalin!
5. اللغة العربية استراتيجيات التعلم
أ. استمع استراتيجيات التعلم
التدابير المستخدمة في istima الدراسة "من بين أمور أخرى:
1) فتح الدرس istima "
2) المواد توصيل مع الأساليب المناسبة لأهداف
3) توفير الفرص للطلاب لفهم المواد التي سمع
4) طلاب مناقشة المواد التي تمت قراءة وينتهي مع الأسئلة المطروحة تتعلق الوجهة المقصودة.
جعل 5) طلاب ملخص لما تم تقديمه من قبل المعلم
6) تقييم التحصيل العلمي للطلاب من خلال تقديم بعض الأسئلة في عمق
يمكن القيام بالأنشطة التالية لممارسة الرياضة في التعلم istima ':
أ) اختار المعلم موضوع محادثة قصيرة أو تعديلها لمستوى ومستوى لغتهم، ثم تليت موضوع أو قال لهم، استمع الطلاب وسأل بعض الأسئلة تتعلق المسألة. بعد ذلك، يمكن للمدرسين تستأنف هذه المواضيع وتوفير بعض الأسئلة على الطلاب وأجاب لفظية من قبل الطلاب.
ب) يمكن للمعلم أيضا تحكي قصة غير مناسبة لظروف الطلاب، ثم نطلب منهم بدوره إلى إعادة سرد القصة من خلال توفير فرص للطلاب استخدام لغتهم الخاصة ما دامت الغايات والأهداف وفقا لهذه القصة.
ج) المعلم ينقل رسالة بطريقة همست لطالب واحد وكان الطالب الحالية أن لها بنفس الطريقة حتى كل الطلاب لديهم بدوره. بعد أن المعلمين في جميع أنحاء مرة أخرى مع بصوت عال الصوت.
ب. تعلم استراتيجية يتحدث
الناطقة بالعربية بالمهارات الأساسية هو الهدف من بعض أهداف تدريس اللغات. الخطوات التي المعلمين في عملية التعلم من الكلام هو على النحو التالي:
1. للمتعلمين المبتدئين
أ) بدأ المعلم لتدريب الكلام من خلال إعطاء الأسئلة التي يتعين الإجابة عليها من قبل الطلاب
ب) على الطلاب نفس الوقت هناك حاجة لتعلم نطق الكلمات، وجعل الجمل والتعبير عن أفكاره
ج) المعلم فرز تمت الإجابة على الأسئلة من قبل الطلاب بحيث ينتهي تشكيل موضوع مثالية ل
د) يطلب المعلم من الطلاب الإجابة عن syafawiyah التدريبات، حفظ محادثة، أو للرد على أسئلة تتعلق بمحتوى النص الذي تمت قراءة
2. للمتعلمين mutawasith (تابع)
أ) تعلم التحدث مع لعب دور
ب) مناقشة موضوع محدد
ج) تقول عن المعلومات التي تم سمعت من التلفزيون والإذاعة، وغيرهم
3. للمتعلمين mutaqaddim (الطابق العلوي)
أ) يقوم المعلم بتحديد موضوع لممارسة الكلام
ب) الموضوع المختار يجب أن تكون مثيرة للاهتمام تتعلق بالحياة الطلابية
ج) يجب أن يكون موضوع واضح ومحدود
د) تسمح للطلاب لاختيار موضوعين أو أكثر حتى النهاية الطلاب أحرار في اختيار الموضوع الذي تمت مناقشته .
هنا هي الأنشطة التي يمكن أن تمارس في تعلم الكلام:
1) يمكن للمعلمين تبدأ التدريس بذكر أسماء الأشياء في الفصول الدراسية، وطلب من الطلاب أن أذكر مرة أخرى، بعد المواد تليها التوتير المفردات في الجملة
2 ) عن طريق صورة أو كائن معين، ثم أدلى المعلم عددا من الأسئلة المتعلقة الصورة وطرح الطلاب على الإجابة. أو اطلب من الطلاب لوصف الصورة
ج. تعلم استراتيجيات القراءة
القراءة هي أهم وسيلة لتحقيق الهدف من تعلم اللغة العربية. القراءة هي واحدة من المهارات اللغوية ليست سهلة وبسيطة، لا مجرد عصابة الحروف أو الكلمات، ولكن المهارة التي تنطوي على مختلف الفكر العمل والعقل.
وفيما يلي خطوات تعلم القراءة باستخدام وا sam'iyah syafawiyah هي:
1) المعلم قراءة المواد المقدمة مصحوبة بترجمة
2) مرة واحدة الطلاب على فهم الكلمات (المفردات)، ويعطي المعلم نص بسيط واطلب من الطلاب قراءة النص في الوقت المحدد
3) بعد المعلم لطرح بعض الأسئلة. إذا كان الطالب هو المعين لا يمكن الإجابة، ثم يتم إعطاء مسألة إلى أخرى يان sisw
4) طرح أحد الطلاب لتكرار القراءات ويليه أصدقائه
د. استراتيجيات التعلم الكتابة
مهارات الكتابة هي أعلى من المهارات اللغوية الأربعة. في عملية التعلم، ومهارات الكتابة عموما استخدام ثلاث طرق: nahwu وا tarjamah، طرق وأساليب mubasyarah sam'iyah syafawiyah وا. عند استخدام nahwu وا tarjamah، تعلم الكتابة يبدأ في وقت مبكر جدا، في حين إذا كان أسلوب التعلم أو sam'iyah وا mubasyarah syafawiyah، والمعلمين تبدأ درسا بمهارة shautiyah بعد كتابة البداية.
ه. Mufrodat استراتيجيات التعلم
تهدف mufradat التعلم لتمكين الطلاب من إتقان المفردات ويمكن أن تترجم وتكون قادرة على تطبيقها في استخدام هذه العبارة. بعض الطرق التي يمكن اتخاذها في شرح mufrodat المواد، بما في ذلك:
1) عرض العناصر المعينة من قبل معاني الكلمات
2) عن طريق أحد أطرافه أو الدمى كما الدعائم
3) لعب دور
4) أذكر الأضداد والتشابه
5) العثور على معنى الكلمة في القاموس
و ، استراتيجيات التعلم Nahwu
Nahwu قواعد اللغة التي ولدت بعد اللغة. هناك نوعان من نماذج التعلم nahwu وqiyasiy طريقة وistiqraiy. طريقة Qiyasiy هو الأسلوب الذي يقدم قواعد في وقت سابق ثم تليها الأمثلة. بينما هو تعلم الطريقة istiqraiy الذي يبدأ مع تقديم أمثلة أولا وقواعد nahwu بعد ذلك خلص عينة tersebit.
وnahwu الدرس مع وسائل qiyasiy:
1) ابدأ الدرس تتناول موضوعا محددا
2) تقديم موضوع من خلال شرح القواعد . nahwu
3) يعطي المعلم مثالا وفقا للقواعد
4) الدرس ينتهي مع المواد الختامية وطالب العمل على المشاكل
خطوات nahwu التعلم مع وسائل istiqraiy:
1) يبدأ الدرس مع تحديد موضوع
2) يعرض المعلم الجمل سبيل المثال أو النص ذات الصلة بموضوع
3) الطلاب يتناوبون قراءة هذه الأمثلة
4) يشرح المعلم القواعد الواردة في العينة nahwu
5) معلمين والطلاب على حد سواء جعل استنتاجات حول قواعد nahwu
6) المواد إنهاء بإعطاء latihan- ممارسة الرياضة أو الأعمال المنزلية
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: