1.1 Latar BelakangLoa Kulu merupakan salah satu Kecamatan yang terleta terjemahan - 1.1 Latar BelakangLoa Kulu merupakan salah satu Kecamatan yang terleta Inggris Bagaimana mengatakan

1.1 Latar BelakangLoa Kulu merupaka

1.1 Latar Belakang
Loa Kulu merupakan salah satu Kecamatan yang terletak diwilayah tengah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terletak pada posisi antara 1160 20’ Bujur Timur-1170 03’ Bujur Timur dan 00 26’ Lintang Selatan-00 54’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kecamatan Loa Kulu mencapai sekitar 1.405, 7 km2 yang terbagi ke dalam 15 (lima belas) desa dengan jumlah penduduk ± 31.654 jiwa.
Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Loa Kulu merupakan daerah penghasil batubara yang cukup penting dengan dioperasikannya perusahaan tambang batubara bernama Oost Borneo Maatschapij (OBM) pada akhir abad ke-19 (sembilan belas). Namun eksploitasi batubara di Kecamatan Loa Kulu berakhir pada tahun 1970, tepat 2 (dua) tahun setelah diambil alih Perusahaan Negara Tambang Batubara dari OBM pada tahun 1968. Sejak itu, Loa Kulu yang semula ramai, berangsur-angsur mulai sepi ditinggalkan ribuan pekerja tambang.
Disamping memiliki potensi cadangan batubara yang cukup besar di sebagian wilayahnya, kecamatan Loa Kulu juga dikembangkan sebagai salah satu sentra produksi pertanian dan perkebunan utama di Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditandai dengan pembukaan lahan untuk persawahan dan perkebunan kelapa sawit.
Tidak hanya itu saja Kecamatan Loa Kulu juga memiliki banyak kawasan strategis yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata sehingga diharapkan dapat berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, lingkungan alam serta kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Desa Sumbersari atau biasa dikenal dengan Dewi Taman Arum Desa Sumbersari merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Loa Kulu
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
1.1 Latar BelakangLoa Kulu merupakan salah satu Kecamatan yang terletak diwilayah tengah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terletak pada posisi antara 1160 20’ Bujur Timur-1170 03’ Bujur Timur dan 00 26’ Lintang Selatan-00 54’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kecamatan Loa Kulu mencapai sekitar 1.405, 7 km2 yang terbagi ke dalam 15 (lima belas) desa dengan jumlah penduduk ± 31.654 jiwa. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Loa Kulu merupakan daerah penghasil batubara yang cukup penting dengan dioperasikannya perusahaan tambang batubara bernama Oost Borneo Maatschapij (OBM) pada akhir abad ke-19 (sembilan belas). Namun eksploitasi batubara di Kecamatan Loa Kulu berakhir pada tahun 1970, tepat 2 (dua) tahun setelah diambil alih Perusahaan Negara Tambang Batubara dari OBM pada tahun 1968. Sejak itu, Loa Kulu yang semula ramai, berangsur-angsur mulai sepi ditinggalkan ribuan pekerja tambang.Disamping memiliki potensi cadangan batubara yang cukup besar di sebagian wilayahnya, kecamatan Loa Kulu juga dikembangkan sebagai salah satu sentra produksi pertanian dan perkebunan utama di Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditandai dengan pembukaan lahan untuk persawahan dan perkebunan kelapa sawit.Tidak hanya itu saja Kecamatan Loa Kulu juga memiliki banyak kawasan strategis yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata sehingga diharapkan dapat berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, lingkungan alam serta kehidupan sosial dan budaya masyarakat.Desa Sumbersari atau biasa dikenal dengan Dewi Taman Arum Desa Sumbersari merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Loa Kulu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
1.1 Background
Loa Kulu is one of the central region of the District located Kutai Regency, East Kalimantan between 1160 located at position 20 'East Longitude 1170 03' east longitude and 00 26 'South latitude-00 54' South Latitude. The total area of the District Loa Kulu reached about 1,405, 7 km2 which is divided into 15 (fifteen) village with a population of ± 31 654 inhabitants.
In the reign of the colonial Dutch East Indies, Loa Kulu is an area coal producer which is quite important to the operation of the coal mining company named Oost Borneo Maatschapij (OBM) at the end of the 19th century (nineteen). However, the exploitation of coal in District Loa Kulu ended in 1970, exactly two (2) years after the company was taken over the State Coal Mine of OBM in 1968. Since then, Loa Kulu were initially crowded, gradually began to slack left thousands of miners.
Besides having the potential coal reserves are large enough in most of the region, district Loa Kulu also developed as a center of agricultural production and the main plantation in Kutai regency characterized by land clearing for rice fields and palm oil plantations.
Not only that the District Loa Kulu also has many strategic area which has the potential to be developed as a tourism area that are expected to impact positively on the economic growth of local communities, the natural environment and the social and cultural life of society.
Rural Sumbersari or commonly known as the Goddess of Taman Arum Village Sumbersari is a village located in the District Loa Kulu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: