Lokasi dan pengelolaan sampah yang

Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
3. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
4. Sampah beracun:
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampaknya antara lain :
1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
2. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
3. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
4. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

Hasil (Inggris) 2:

Location and inadequate waste management (uncontrolled waste disposal) is a suitable place for several organisms and appeal to a variety of animals such as flies and dogs that can be infectious. Potential health hazards that can arise are as follows:
1. Diarrheal diseases, cholera, typhoid spread quickly because of a virus that comes from improper waste management can be mixed with water. Dengue (haemorrhagic fever) may also increase rapidly in the area of waste management is inadequate.
2. Fungal disease can also spread (eg, skin fungus).
3. Diseases that can be spread through the food chain. One example is a disease that dijangkitkan by tapeworm (taenia). This worm previously entered into pencernaaan animals through food in the form of leftover food / garbage.
4. Toxic waste:
It has been reported that in Japan about 40,000 people die from consuming fish contaminated by mercury (Hg). This mercury is derived from the waste dumped into the sea by a factory that produces batteries and accumulators.
Environmental Impact
seepage liquid waste that goes into the drainage or river will pollute the water. Various organisms including fish can die so that some species will be lost, this has resulted in changes in biological aquatic ecosystems. Decomposition of waste dumped into the water will produce organic acids and organic liquid gas, such as methane. In addition to the less savory smell, this gas can explode in high concentrations.
The impact on the social status and economic
impact, among others:
1. Poor waste management will form a less favorable environment for the community: a bad odor and bad sight because of garbage strewn everywhere.
2. A negative impact on tourism.
3. Inadequate waste management leads to low levels of public health. The important thing here is the increase in direct financing (to treat the sick) and indirect financing (not working, low productivity).
4. Solid waste disposal into water bodies can cause flooding and will have an impact on public service facilities such as roads, bridges, drainage, and others.
5. Other infrastructure can also be affected by inadequate waste management, such as the high cost required for water treatment. If the garbage disposal means less efficient or not, people will tend to throw their garbage in the street. This resulted in the need to be more frequently cleaned and repaired.