Berbicara mengenai kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Indone terjemahan - Berbicara mengenai kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Indone Inggris Bagaimana mengatakan

Berbicara mengenai kasus KDRT (keke

Berbicara mengenai kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Indonesia mungkin tidak ada habisnya.Kasus KDRT di Indonesia semakin lama semakin bertambah dan KDRT ini dapat menimpa siapa saja tanpa memandang usia, profesi, tingkat ekonomi, dan sebagainya.
KDRT bentuknya pun bermacam-macam. Bentuk KDRT dapat berupa tindakan kekerasan termasuk fisik dan emosional, atau juga bisa penelantaran ekonomi.
Kekerasan fisik yang dimaksud misalnya saja menampar, menyiram dengan air panas, menjambak rambut, dan lain-lain yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit atau luka pada tubuh korban.
Sementara kekerasan fisik contohnya dengan melontarkan kata-kata yang merendahkan diri wanita dan menghina wanita. Kekerasan ini dampaknya adalah ketakutan bahkan sampai menyebabkan trauma.

Kekerasan lain yang juga sering terjadi adalah kekerasan seksual yang dapat berupa pemaksaan suami pada istri untuk melakukan hubungan suami istri pada saat istri sedang merasa sakit atau tidak ingin. Atau juga bisa dalam bentuk melakukan perilaku seksual menyimpang terhadap istri.


Sementara itu, korban dari kekerasan rumah tangga tidak hanya perempuan atau istri, akan tetapi sadar atau tidak anak juga dapat menjadi korban dalam hal ini. Banyak anak yang menjadi korban dari kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orangtuanya. Anak menjadi sasaran pelampiasan amarah mereka.

Adapun faktor pendorong dari kekerasan rumah tangga ini adalah faktor ekonomi, perselingkuhan, dsb. sehingga di Indonesia banyak sekali kasus kekerasan rumah tangga baik dari kalangan masyarakat sampai golongan politik.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Talking about the cases of DOMESTIC VIOLENCE (domestic violence) in Indonesia may not be endless. Cases of DOMESTIC VIOLENCE in Indonesia and the longer growing DOMESTIC VIOLENCE it can override anyone regardless of age, profession, economic level, and so on.Any of various forms of DOMESTIC VIOLENCE. Forms of DOMESTIC VIOLENCE can be any acts of violence, including physical and emotional, or could also be neglect of the economy.Physical abuse is meant for example, slapping, flush with hot water, menjambak hair, and others that can lead to the onset of pain or wound on the body of the victim.While physical abuse example with catapult words demeaning women and insulting women. This impact is fear of violence even to cause trauma.Other violence also often happens is that sexual violence can be an imposition on the husband and wife to husband and wife relations at a time when his wife was feeling sick or don't want to. Or it could also be in the form of sexual deviate conduct against his wife.In the meantime, victims of domestic violence are not only the woman or wife, but consciously or not children can also be a victim in this case. Many children who are victims of domestic violence perpetrated by her parents. The son was the target of their wrath impingement. As for the driving factor of this is domestic violence, infidelity, economic factors etc. so in many cases the Indonesia domestic violence both among the public to the political.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Speaking about the cases of domestic violence (domestic violence) in Indonesia may no habisnya.Kasus domestic violence in Indonesia progressively increased and domestic violence can happen to anyone regardless of age, profession, economic level, and so on.
KDRT shape also vary , Forms may be an act of domestic violence, including physical and emotional abuse, or neglect can also economics.
Physical violence is eg slapping, flush with hot water, hair pulling, and others that can lead to the onset of pain or injury on the victim's body.
While for example, by physical violence said some women who humble themselves and insulting women. The impact of violence is fear even to cause trauma. Another Violence is also common is sexual violence can be a husband and wife forced to perform sexual intercourse when the wife was feeling ill or do not want. Or it could be in the form of deviant sexual behavior towards his wife. Meanwhile, victims of domestic violence is not only a woman or wife, but consciously or not the child may also be a victim in this case. Many children who are victims of domestic violence committed by parents. The child was subjected to impingement of their anger. The driving factors of domestic violence are economic factors, infidelity, etc. so that in Indonesia there are many cases of domestic violence both from the public to the political class.






Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: