perseteruan antara suku bani seljuk yang hidup nomaden dan liar dipada terjemahan - perseteruan antara suku bani seljuk yang hidup nomaden dan liar dipada Inggris Bagaimana mengatakan

perseteruan antara suku bani seljuk

perseteruan antara suku bani seljuk yang hidup nomaden dan liar dipadang gurun yang bersekutu dengan para mullah “yang kaku” memahami agama, untuk memerangi Kekhalifahan Shah yang dianggap terlalu liberal. Hingga pemimpin Bani Seljuk tersebut mengirim “bom biologis” berupa penderita Black Death sebagai balasan atas kematian puteranya yang dipenggal oleh Shah. Black Death menyebabkan kegemparan dan wabah mematikan bagi kota Ishafan. Ibnu Sina meminta evakuasi seluruh penduduk, namun Shah menolaknya.


Disini sekali lagi ditampilkan jiwa kepemimpinan, sense-nya sebagai seorang guru besar dan tabib hebat, Ibnu Sina memutuskan bersama mahasiswanya bereksperimen mencari pengobatan terhadap wabah yang terjadi di masyarakat meski resiko yang dihadapi mereka adalah kematian sekalipun. Mereka disibukkan merawat banyaknya pasien nyaris tak kunjung henti. Ketika itu digambarkan, banyak warga yang mengisolir diri dengan menembok pintu rumahnya atau pergi meninggalkan kota Ishafan. Adegan akhir melawan wabah tersebut, akhirnya kerja keras Ibnu Sina menemukan jawaban, bahwa penularan wabah dapat diputus dengan membasmi vektor penyakit yakni tikus; wabahpun teratasi.


Diantara korban Black Death ada seorang bernama Qosim, penganut Zoroaster yang kebetulan dirawat Rob. Filosofi agama Zoroaster berbeda dengan agama Samawi (Yahudi, Nasrani & Islam) soal kebangkitan. Qosim berwasiat pada Rob agar bila ia mati, ia meminta tubuhnya diletakkan di atas menara agar bisa dimakan burung pemakan bangkai. Dengan demikian jiwanya terbebas. Kesempatan emas itu tak disia-siakan Rob, segera ia membawa jenazah Qosim dan membelahnya di gudang penyimpanan obat untuk mempelajari organ dalam yang ada di dada & rongga perut. Rob melukis organ-organ itu sebagaimana gambar ilustrasi di atlas kedokteran sekarang ini.

Saat Rob ditangkap para Mullah karena melakukan pencurian mayat buat obyek penelitian, Ibnu Sina juga terseret ke dalam penjara. Di dlm bui, guru dan murid ini berdiskusi ttg apa yang sebenarnya ada didalam rongga tubuh manusia. "Ceritakan Rob, jangan lewatkan barang satu hal pun" tanya Ibnu Sina. "Guru, tubuh manusia menyimpan misteri keindahan sekaligus hal yang menakutkan" kata Rob.

Pengetahuan itu yang kemudian mengantarkannya dapat melakukan operasi appendektomy (pengangkatan usus buntu) yang mencekam pada khalifah Shah. Dalam adegan itu, ada visualisasi yang mengharukan dimana Rob berfantasi, berhasil melakukan operasi pengangkatan usus buntu kepada Ibunya dalam keadaan ibunya tersenyum padanya.


2537/5000
Dari: Bahasa Indonesia
Ke: Inggris
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
perseteruan antara suku bani seljuk yang hidup nomaden dan liar dipadang gurun yang bersekutu dengan para mullah “yang kaku” memahami agama, untuk memerangi Kekhalifahan Shah yang dianggap terlalu liberal. Hingga pemimpin Bani Seljuk tersebut mengirim “bom biologis” berupa penderita Black Death sebagai balasan atas kematian puteranya yang dipenggal oleh Shah. Black Death menyebabkan kegemparan dan wabah mematikan bagi kota Ishafan. Ibnu Sina meminta evakuasi seluruh penduduk, namun Shah menolaknya.Disini sekali lagi ditampilkan jiwa kepemimpinan, sense-nya sebagai seorang guru besar dan tabib hebat, Ibnu Sina memutuskan bersama mahasiswanya bereksperimen mencari pengobatan terhadap wabah yang terjadi di masyarakat meski resiko yang dihadapi mereka adalah kematian sekalipun. Mereka disibukkan merawat banyaknya pasien nyaris tak kunjung henti. Ketika itu digambarkan, banyak warga yang mengisolir diri dengan menembok pintu rumahnya atau pergi meninggalkan kota Ishafan. Adegan akhir melawan wabah tersebut, akhirnya kerja keras Ibnu Sina menemukan jawaban, bahwa penularan wabah dapat diputus dengan membasmi vektor penyakit yakni tikus; wabahpun teratasi.Diantara korban Black Death ada seorang bernama Qosim, penganut Zoroaster yang kebetulan dirawat Rob. Filosofi agama Zoroaster berbeda dengan agama Samawi (Yahudi, Nasrani & Islam) soal kebangkitan. Qosim berwasiat pada Rob agar bila ia mati, ia meminta tubuhnya diletakkan di atas menara agar bisa dimakan burung pemakan bangkai. Dengan demikian jiwanya terbebas. Kesempatan emas itu tak disia-siakan Rob, segera ia membawa jenazah Qosim dan membelahnya di gudang penyimpanan obat untuk mempelajari organ dalam yang ada di dada & rongga perut. Rob melukis organ-organ itu sebagaimana gambar ilustrasi di atlas kedokteran sekarang ini.Saat Rob ditangkap para Mullah karena melakukan pencurian mayat buat obyek penelitian, Ibnu Sina juga terseret ke dalam penjara. Di dlm bui, guru dan murid ini berdiskusi ttg apa yang sebenarnya ada didalam rongga tubuh manusia. "Ceritakan Rob, jangan lewatkan barang satu hal pun" tanya Ibnu Sina. "Guru, tubuh manusia menyimpan misteri keindahan sekaligus hal yang menakutkan" kata Rob.Pengetahuan itu yang kemudian mengantarkannya dapat melakukan operasi appendektomy (pengangkatan usus buntu) yang mencekam pada khalifah Shah. Dalam adegan itu, ada visualisasi yang mengharukan dimana Rob berfantasi, berhasil melakukan operasi pengangkatan usus buntu kepada Ibunya dalam keadaan ibunya tersenyum padanya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
feud between Seljuk tribe of nomadic and wild oasis in the desert that is allied with the mullahs "rigid" understanding of religion, to combat the Caliphate Shah were considered too liberal. Until the leader of Bani Seljuk send "biological bomb" of sufferers Black Death in retaliation for the death of his son who was beheaded by the Shah. Black Death plague caused a stir and turn off for the town Ishafan. Ibn Sina asked for the evacuation of the entire population, but the Shah refused. Here once again shown leadership, sense her as a great teacher and healer great, Ibn Sina decided together with the students to experiment seeking treatment for outbreaks in the community despite the risks facing them is death though. They are busy taking care of many patients almost without ceasing. When it is described, many people are isolating themselves by brick the door or leave the city Ishafan. The final fight scene of the outbreak, the hard work of Ibn Sina finally find an answer, that transmission may be terminated by the outbreak of disease vectors eradicate the rats; wabahpun resolved. Among the victims of the Black Death was a man named Qosim, Zoroastrians who happens treated Rob. Zoroastrian religious philosophy differs from Celestial religions (Judaism, Christianity and Islam) about the resurrection. Qosim intestate on Rob that if he died, he asked his body is placed on top of the tower to be eaten by vultures. Thus the soul is free. A golden opportunity was not wasted Rob, he immediately brought the bodies Qosim and tore it in storage facilities to study the drug in the internal organs in the chest and abdominal cavity. Rob painted organs as illustrations in the atlas of medicine today. When Rob was arrested Mullahs because of theft corpses for research object, Ibn Sina was also dragged into the prison. In dlm bui, teachers and students have discussions about everything that actually exist in the human body cavity. "Tell Rob, do not miss a thing goods" asked Ibn Sina. "Master, the human body mystery beauty at the same time scary thing" Rob said. Knowledge is then delivered it can perform appendektomy surgery (removal of the appendix) gripping the caliph Shah. In that scene, there is the visualization of moving where Rob fantasy, successful surgical removal of the appendix to the mother in case of his mother smiling at her.












Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com