Seorang dokter selayaknya mengetahui keluhan dan merasakan kesulitan pasiennya, dengan melakukan anamnesis terhadap pasien yang sesuai dengan etika dokter terhadap pasien, sehingga seorang dokter mengetahui apa keluhan dan kesulitan yang dialami oleh pasien tersebut. Karena tujuan dari anamnesis adalah memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien, untuk membangun hubungan yang baik antara seorang dokter dan pasiennya, sebagai pintu pembuka untuk membangun hubungan dokter dan pasiennya sehingga mampu mengembangkan keterbukaan dan kerjasama dari pasien untuk tahapan pemeriksaan selanjutnya.