History and Operational Activities

History and Operational Activities of the School
Nurul Islam school merupakan sekolah berbasis agama yang telah didirikan sudah sejak lama. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1973, di Thailand sekoah ini lebih dikenal dengan sebutan “pondok Surawkhiao”. Pendiri dari sekolah ini yaitu Ustadz Imam Abdul-Syukur Chaoerensuk. Beliau merupakan ayah dari ketua “pondok pesantren Surawkhiao” yang menjabat saat ini yaitu, Ustadz Imam Sombat Chaoerensuk. Sekolah ini secara mendasar sama dengan pondok pesantren yang ada di Indonesia. Dimana sekolah Nurul Islam terdiri dari empat tingkatan yaitu : tamhid, ibtidaiyah, sanawiyah, dan sanalli. Masing-masing kelas dapat diselesaikan selama 3 tahun dengan perolehan ilmu dana kemampuan yang mereka miliki.
Kegiatan pembelajaran di sekolah ini dimulai setiap hari dengan mengutamakan kegiatan agama. Namun secara umum pembelajaran diluar agama dilaksanakan setiap hari senin sampai jum’at pukul 09.00 sampai 12.00. Diluar waktu itu muridnya belajar tentang agama seperti tauhid, kitab dan lain-lain. Secara rinci kegiatan dimulai setelah shalat subuh dan diakhiri sebelum jam 9 malam. Uniknya siswa hanya boleh menggunakan handphone hanya pada hari sabtu dan hari minggu untuk menghubungi keluarga. Hal itu dikarenakan dua hari tersebut siswanya libur dari pelajaran umum seperti bahasa dan lain-lain.

Organizational Structure and Description of the Duties
Nurul Islam School adalah salah satu sekolah swasta di Bangbuathong, dimana Bang Bua Thong adalah sebuah distrik (Amphoe) dari Provinsi Nonthaburi, Thailand tengah. Sekolah ini terletak di daerah pinggiran kota Bangkok. Alamat sekolah ini adalah 5 M.B. di desa Lahan, Bang Bua Thong, Nonthaburi (postal code: 11110) Thailand. Sekolah ini bisa di tempuh dengan kendaraan dari kota bangkok sekitar 1 jam perjalanan. Sekolah ini memiliki siswa 290 dengan masing-masing kelas ada sekitar 24 siswa. Sekolah ini juga memiliki struktur organisasi seperti sekolah lain. Di sekolah ini ada sekitar 30 ustadz yang mengajar. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi Bahasa Inggris, Bahasa Melayu, Imlak, Mantik,Tauhid, Tafsir, Akhlak, Kitab, Tajwid, Fiqih, Fara’id, Ulum Qur’an, Sirah, Muhadasah, Mutolaah, Imlak, Mufradat dan pelajaran agama lainnya.