Secara umum keterampilan berbicara bertujuan agar para pelajar mempu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari. Secara baik dan wajar mengandung arti menyampaikan pesan kepada orang lain dalam cara yang secara sosial dapat diterima. Namun entu saja untuk mencapai tahap kepandaian berkomunikasi diperlukan aktifitas-aktifitas latihan yang memadai yang mendukung. Aktifitas-aktifitas seperti bukan perkara mudah bagi pembelajaran bahasa, sebab harus tercipta dahulu lingkungan bahasa yang mengarahkan para pelajar ke arah sana. Subyakto-Nababan membagi aktifitas ini kedalam dua kategori, yaitu prakomunikatif dan komunikatif.