Kusta atau lepra (leprosy) atau dis

Kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga Morbus Hansen merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, melalui kulit dan mukosa hidung. Penyakit kusta terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat yang apabila tidak didiagnosis dan diobati secara dini dapat menimbulkan kecacatan ( Frambusia, 2007 ). Bayangan cacat kusta menyebabkan penderita seringkali tidak dapat menerima keputusan / kenyataan bahwa ia menderita kusta akibatnya akan ada perubahan mendasar pada kepribadian dan tingkah lakunya. Ia akan berusaha sedapat mungkin menyembunyikan keadaannya sebagai penderita kusta (Depkes, 2006). Rancangan penelitian ini menggunakan crosssectional (belah lintang). Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif untuk mengetahui Hubungan Antara Tingkat Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Individu Pada Pasien Kusta Di Puskesmas Wilayah Kerja Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang dimana pengambilan sampel menggunakan metode unproportional sampling . Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari jenis penelitian. Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari tiap variabel. Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Uji statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel dukungan keluarga dengan variabel mekanisme koping individu adalah uji Chi square. hubungan antara tingkat dukungan keluarga dengan mekanisme koping individu pada pasien kusta di Puskesmas wilayah kerja Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dengan p value 0,006. Saran setelah melakukan penelitian ini adalah Anggota keluarga penderita kusta dan masyarakat sekitar hendaknya meningkatkan dukungannya terhadap penderita kusta agar penderita kusta terhindar dari gangguan psikis, hal penting lainnya yang sebaiknya dilakukan oleh keluarga yaitu meningkatkan kedekatan emosional dengan penderita kusta
sehingga kejadian gangguan kepribadian pada penderita kusta dapat diatasi

Hasil (Inggris) 2:

Leprosy or leprosy (leprosy) or also called Morbus Hansen is a chronic infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium leprae, through the skin and nasal mucosa. Leprosy mainly affects peripheral nerves, skin and other organs except the central nervous system which, if not diagnosed and treated early can cause disability (yaws, 2007). Shadow defect causes leprosy patients are often unable to accept the decision / the fact that he suffered from leprosy as a result there will be fundamental changes in personality and behavior. He will try as much as possible to hide the situation as lepers (MOH, 2006). Using cross-sectional design of this study (cross sectional). Quantitative data collection conducted to determine the level of the Relationship Between Family Support Individuals With Coping Mechanisms In Leprosy Patients In Work Area Health Center Ciamis regency in 2015 with a total sample of 38 people where sampling using unproportional sampling method. Univariate analysis performed on each variable of the type of research. In general, this analysis only produces the frequency distribution and presentation of each variable. Bivariate analysis conducted to find the relationship between two variables: independent and dependent variables. Statistical tests were used to find the relationship between the variables of family support with the individual coping mechanism is variable Chi square test. the relationship between the level of family support with the individual coping mechanisms in patients with leprosy in Ciamis district Puskesmas working area 2015 with p value 0.006. Suggestions after doing this research are family members of leprosy patients and the surrounding community should increase its support for leprosy patients in order leprosy patients avoid mental disorders, other important things that should be done by the family of improving the emotional closeness with leprosy patients
so that the incidence of personality disorders in patients with leprosy can overcome