JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan,  terjemahan - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan,  Inggris Bagaimana mengatakan

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Peri

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya baru saja menggagalkan pengiriman ilegal kepiting bertelur di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara.

Temuan kepiting bertelur ini, diungkap Susi mencapai 77 koli atau setara dengan 7.700 ekor kepiting bertelur. Untuk pengirimannya sendiri, Susi mengatakan dikirim dengan menggunakan speed boat.

"Subuh tadi kita operasi di Tarakan sebanyak 77 koli yang diselundupkan pakai speed boat dari Tarakan. Sebelumnya itu, saya dapat informasi pukul 22.00 WIB malam, jam 24.00 saya SMS Pak KSAL kemudian dilanjutkan ke tim," katanya di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Susi menambahkan, hal tersebut sebagai bentuk ironi. Karena, penangkapan itu bukan sekadar penangkapan kepiting bertelur saja melainkan penangkapan potensi dan kekayaan Indonesia.

"Intinya kita bukan kapal kepiting telur saja. Di situ melihat segala apa bisa dibawa keluar dengan mudah. Tanpa pintu resmi, pencatatan, aturan yang seharusnya kita semua warga negara patuhi," ujar dia.

Pihaknya menyanyangkan peristiwa itu mesti terjadi. Bisa saja, pencurian itu ada indikasi jika harta karun Indonesia bernilai sejarah yang dibawa ke luar negeri.

Bahkan ada kecurigaan jalur distribusi narkoba menggunakan jalur laut. "Itu keluar begitu saja, kalau tidak operasi kita tidak bakal tahu penyelundupan, sama seperti narkoba yang bisa masuk dengan kapal ikan," tandasnya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
JAKARTA-Minister of marine and Fisheries Susi Pudjiastuti says, it just frustrate illegal shipments of crab spawn in the Tarakan, Borneo Utara.The findings of this egg-laying, crab revealed Susi reached 77 koli or equivalent to 7700 tail crab spawn. For the shipment itself, said Susi posted by using a speed boat."Dawn of our operations on Tarakan had said as many as 77 koli who use speed boat smuggled from Tarakan. Before that, I can information at 22.00 24.00 hours, night I SMS Pack KSAL then proceeded to the team, "he said in Jakarta on Tuesday (24/2/2015).Susi added, such as a form of irony. Since the arrest, rather than simply catching crabs lay eggs but instead just catching potential and riches of Indonesia."Our bottom line is not the ship of crab eggs only. There saw all what can be taken out easily. Without the official, record-keeping, the rules we should all citizens to obey, "he said.It menyanyangkan events that should be occurring. Can be, it's no indication of theft if Indonesia, historical treasures were brought out of the country.There is even a suspicion of drug distribution channels using sea routes. "It out, otherwise we will not know the operation of smuggling, as drugs can enter with the fish," he said.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
JAKARTA - Minister of Marine and Fisheries Pudjiastuti Susi said it just to thwart illegal shipments crabs spawn in the area of Tarakan, North Borneo. The findings of this crab spawn, revealed Susi was 77 bales, equivalent to 7,700 crabs spawn. For the delivery itself, Susi said transmitted by speedboat. "Dawn was our operations in Tarakan by 77 coli were smuggled use a speed boat from Tarakan. Before that, I was able to update at 22:00 pm tonight, at 24.00 I SMS Pak Navy Chief then proceed to team, "he said in Jakarta, Tuesday (24/02/2015). Susi added, it is a form of irony. Because, the arrest was not just catching crabs spawn alone but catching the potential and wealth of Indonesia. "The point we are not the only egg crab boat. There, look at all what can be taken out easily. Without formal entrance, recording, rules we should all citizens obey, "he said. He said he menyanyangkan events must occur. It could be, theft was no indication if the Indonesian treasure trove of historical value are taken abroad. In fact there is a suspicion of drug distribution channels using sea lanes. "It came out just like that, otherwise we would not know the operation of smuggling, as well as drugs that can be entered with a fishing boat," he said.












Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: