Adanya kelompok sekuler dan kelompok Islam dalam memahami hubungan aga terjemahan - Adanya kelompok sekuler dan kelompok Islam dalam memahami hubungan aga Inggris Bagaimana mengatakan

Adanya kelompok sekuler dan kelompo

Adanya kelompok sekuler dan kelompok Islam dalam memahami hubungan agama dan negara terbukti nyata dan juga telah mewarnai sejarah UUD 1945. UUD 1945 sebagaimana disebutkan diawal adalah kompromi di antara banyak perbedaan, termasuk perbedaan pandangan tersebut. Bahtiar Effendy berpendapat yang berpotensi menemukan dua pandangan tersebut tidak lain adalah jika Islam dipandang dari nilai-nilai subtansial. Seandainya tidak ada sudut pandang demikian maka perdebatan selalu berujung pada jurang dead lock. Dalam ketentuannya pasal 28J ayat 2 UUD 1945 telah menyatakan secara jelas bahwa UUD 1945 menggunakan nilai-nilai agama sebagai pertimbangan:
648/5000
Dari: Bahasa Indonesia
Ke: Inggris
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
A group of secular and Islamic groups in understanding the relationship of religion and the State proved to be real and have been coloring the history of Constitution. Constitution as mentioned at the beginning is a compromise among the many differences, including differences in the views. Bahtiar Effendy argues that could potentially find two that view is nothing but if Islam is viewed from the subtansial values. If there is no such point of view then the debate always culminate in bottomless dead lock. In the judgments of article 28J verse 2 Constitution has stated clearly that the 1945 CONSTITUTION using religious values as consideration:
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The existence of secular groups and Islamic groups in understanding the relationship between religion and the state proved to be real and also has colored the history of the 1945 Constitution 1945 Constitution as mentioned earlier is a compromise among many differences, including differences in the views. Bahtiar Effendy potentially argue that the two views are not found else is if Islam is seen from the substantial values. If there is no such viewpoint, the debate always leads to the abyss dead lock. The provisions of paragraph 2 of Article 28J of the 1945 Constitution has stated clearly that the 1945 uses religious values ​​into consideration:
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com