AbstractHutan mangrove adalah suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut yang tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam. Hutan mangrove sebagai suatu ekosistem yang terdiri dari gabungan komponen daratan dan komponen laut, dimana termasuk didalamnya flora dan fauna yang hidup saling bergantung satu dengan yang tekanan ekologis yang berasal dari manusia umumnya berkaitan dengan pemanfaatan mangrove seperti konversi lahan menjadi pemukiman, pertambakan, pariwisata dan pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat hutan mangrove muara yang ada di Desa Sausu Piore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Titik pengambilan sampel tanah dan air dilakukan dengan cara sengaja (purposive sampling), dan titik-titik tersebut, dibuat petak-petak pengamatan pada fase pohon 10m x 10m, fase pancang 5m x 5m dan fase semai 2m x 2m. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekstur tanah pada mangrove muara di lokasi penelitian, umumnya didominasi oleh lempung dan salinitas air laut pada mangrove muara memiliki kadar garam yang cukup tinggi 2,8-2,9, dengan kondisi tanah masih relatif sesuai untuk pertumbuhan mangrove. Hutan mangrove di Desa Sausu Piore dijumpai tiga jenis yaitu Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba, Rhizophora mucronata. Dari hasil analisis data diperoleh indeks nilai penting INP tertinggi adalah jenis Rhizophoraapiculata pada tingkat sema sebesari 87,03%, tingkat pancang sebesar 128.69%, dan tingkat pohon sebesar 115,80%. INP terendah adalah jenisSonneratia alba pada tingkat semai sebesar 59,34%, tingkat pancang sebesar 68,47%, dan tingkat pohon sebesar 99,00%. INP terendah adalah jenis Rhizophora mucronata tingkat semai sebesar 53,63%, tingkat pancang sebesar 84,83%, dan tingkat pohon sebesar 85,20%.Keywords : Karakteristik, Habitat, Mangrove.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
