Cara menghadapi siswa ribut :1. Menggunakan isyarat non verbalmenjalin terjemahan - Cara menghadapi siswa ribut :1. Menggunakan isyarat non verbalmenjalin Inggris Bagaimana mengatakan

Cara menghadapi siswa ribut :1. Men

Cara menghadapi siswa ribut :
1. Menggunakan isyarat non verbalmenjalin kontak mata dengan murid. Kemudian beri isyarat atau ekspresi dengan meletakkantelunjuk jari di bibir anda, menggeleng kepala, atau menggunakan isyarat tangan untukmenghentikan perilaku tersebut.2. Melanjutkan aktifitas belajarAkan terjadi suatu jeda dalam transisi aktifitas dalam kegiatan belajar mengajar, dimana padajeda tersebut murid tidak melakukan aktivitas. Saat itu, murid akan kesana kemarimeninggalkan tempat duduknya, mengobrol dengan temannya, bercanda dan mulai ribut.Langkah atau strategi yang tepat adalah tidak mengkoreksi tindakan mereka tetapi segeramelanjutkan aktifitas baru berikutnya, masuk sub bab baru atau bab baru dalam pelajaran.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
How to deal with noisy students:1. Use the cue non verbalmenjalin eye contact with students. Then give a cue or an expression with meletakkantelunjuk finger on your lips, shaking his head, or using hand signals the behavior of untukmenghentikan. 2. Continue activities belajarAkan happened a pause in transition activities in teaching and learning activities, where the padajeda pupil did not do the activity. Then, the pupils will get there kemarimeninggalkan his seat, chatting with friends, joking and began to fuss. The right strategy or steps is not correct their actions but segeramelanjutkan next new activity, enter the sub new chapter or a new chapter in the lesson.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
How to deal with noisy students:
1. Using non verbalmenjalin cue eye contact with students. Then give the cue or expression with meletakkantelunjuk fingers on your lips, shook his head, or use hand signals untukmenghentikan tersebut.2 behavior. Continuing activities belajarAkan there is a pause in the transition activities in teaching and learning activities, where such padajeda students do not perform the activity. At that time, students will be there kemarimeninggalkan seat, chatting with friends, joking and started ribut.Langkah or the right strategy is not correct their actions but segeramelanjutkan next new activity, enter a new section or a new chapter in the lesson.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: