Berbagai metode pendekatan filsafat
1. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif kerap dikontraskan dengan pendekatan induktif. Pendekatan Deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Dari segi bahasa, deduktif atau deduksi berasal dari Bahasa Inggris, yaitudeduction yang artinya penarikan kesimpulan-kesimpulan dari keadaan-keadaan umum atau menemukan yang khusus dari yang umum. Pendekatan deduktif juga diartikan sebagai cara berpikir dimana pernyataan yang bersifat umum ditarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan dalam pendekatan deduktif biasanya menggunakan pola pikir silogisme yang secara sederhana digambarkan dalam penyusunan dua buah pernyataan (premis mayor dan premis minor) dan sebuah kesimpulan.
2. Pendekatan Induktif
Pendekatan Induktif merupakan pendekatan yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke hal umum. Hukum yang disimpulkan pada fenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Berpikir induktif adalah bentuk dari apa yang disebut generalisasi. Induksi (induction) adalah cara mempelajarai sesuatu yang bertolak dari hal-hal khusus untuk menentukan hukum atau hal yang bersifat umum. Metode berpikir induktif merupakan cara berpikir yang dilakukan dengan cara menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Oleh karena itu, penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang khusus dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum