Masalah kedua yang sering dihadapi guru bahasa arab dalam pembelajaran keterampilan berbicara yaitu terdapat siswa yang masih kurang menguasai mufrodat bahkan masih ada beberapa siswa yang belum bisa mengenal huruf hija’iyah ataupun belum bisa membaca huruf arab. guru bahasa arab menemukan solusi yang menarik untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melatih dari hal yang mendasar, seperti pengenalan huruf hija’iyah, mufrodat dan qiro’ah secara bertahap. Seperti yang dikatakan oleh Djuwariah dahlan, mengatakan bahwa perbendaharaan kata dalam bahasa arab banyak diperoleh dengan cara mencari pemecahannya (musytaqqat), yaitu dengan pengenalan huruf Hija’iyah, latihan tentang huruf Hija’iyah, latihan tentang vokal dan konsonan, dan pengenalan Syaddah dan Tanwin.