1. Pengukuran Panjanga. Mengambil mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup kemudian ditentukan NST ketiga alat ukur tersebut b. Diukur masing-masing sebanyak 3 kali untuk panjang, lebar, dan tinggi balok besi berbentuk kubus yang disediakan dengan menggunakan ketiga alat tersebut. Hasil pengukuran dicatat pada tabel yang telah disediakan disertai dengan ketidakpastiannya.c. Diukur diameter bola yang telah disediakan sebanyak 3 kali dengan menggunakan ketiga alat tersebut. Hasil pengukuran dicatat pada table yang telah disediakan disertai ketidakpastiannya.2. Pengukuran Massaa. Mengambil Neraca Ohauss 2610g, 311g, dan 310g, kemudian ditentukan NST ketiga alat ukur tersebutb. Massa balok besi berbentuk kubus dan bola diukur sebanyak 3 kali secara berulangc. Hasil pengukuran yang dicatat dilengkapi dengan ketidakpastian pengukuran3. Pengukuran Suhu dan Waktua. Mengambil gelas ukur, bunsen pembakar lengkap dengan kaki tiga, lapisan asbesnya, stopwatch dan sebuah thermometerb. Gelas ukur diisi dengan air hingga setengah bagian dan diletakkan di atas kaki tiga tanpa ada pembakarc. Temperaturnya diukur, kemudian dicatat sebagai temperature mula-mula (T0)d. Bunsen pembakar dinyalakan dan tunggu beberapa saat hingga nyalanya terlihat normale. Bunsen pembakar tadi diletakkan tepat dibawah gelas kimia bersamaan dengan dijalankan stopwatchf. Perubahan temperature yang terbaca pada termometer dicatat tiap selang waktu 1 menitIdentifikasi VariabelKegiatan I 1.Panjang2. Lebar3. Tinggi4. DiameterKegiatan 21. Massa Kegiatan 31. Suhu 2. Waktu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
