Responden penelitian ini berjumlah 30 orang dan setiap sampel diberi 5 kali perlakuan yaitu diberi reagen natrium sitrat 3,6%; reagen 3,7%; reagen 3,8%; reagen 3,9%; dan reagen 4,0%. Uji beda dengan Kruskal Wallis menghasilkan nilai p (Sign.) 0,000 artinya ada pengaruh perbedaan konsentrasi antikoagulan natrium sitrat terhadap hasil LED. Hasil uji Post-Hoc dengan Mann Witney diketahui bahwa kelompok hipotonik (reagen 3,6% dan 3,7%) terbukti mempunyai pengaruh perbedaan terhadap hasil pengukuran LED secara bermakna. Sedangkan kelompok hipertonik hanya reagen 4,0% saja yang mempunyai pengaruh perbedaan yang bermakna, sedangkan untuk regen 3,9% terbukti tidak mempunyai pengaruh perbedaan yang signifikan.