PRINCESS RAPUNZELDahulu kala, hidup

PRINCESS RAPUNZEL

Dahulu kala, hiduplah sepasang suami-istri tanpa anak yang tinggal di sebelah taman yang ditutupi oleh tembok besar yang dimiliki oleh seorang penyihir. Suami-istri hidup sangatlah sederhana, mereka tidak menginginkan harta yang berlimpah atau pun makanan yang enak, mereka hanya menginginkan seorang anak hadir di dalam kehidupan keluarga sederhana ini. Setelah penantian lama, akhirnya sang istri hamil. Ketika sang istri berjalan-jalan disekitar rumah si penyihir, sang istri ini melihat bunga rapunzel yang tumbuh indah ditaman rumah si penyihir dan sang istri saat itu sangat menginginkan bunga rapunzel tersebut. Sang suami jelas menuruti permintaan sang istri tersebut.
Maka dari itu, ketika malam hari ia menyelinap ke dalam taman si penyihir untuk mengambil bunga rapunzel yang indah tersebut. Malam pertama sang suami pun berhasil mengambil bunga rapunzel tanpa sepengetahuan penyihir, malam kedua pun sang suami berhasil lagi mendapatkan setangkai bunga rapunzel dari taman penyihir itu. Namun pada malam ketiga, ketika ia baru selesai mengambil setangkai bunga rapunzel dan ingin membawanya pulang kerumah dari taman si penyihir, tiba-tiba sang pemilik taman pun datang, si penyihir melihat bunga rapunzel peliharaannya dicuri oleh seseorang.
Sang suami memohon belas kasihan kepada sang penyihir untuk memaafkannya, si peyihir setuju untuk mengampuni si suami dengan satu syarat. Syaratnya yaitu anak yang ada di dalam kandungan istrinya harus diserahkan kepadanya begitu anak lahir. Karena sudah putus asa dan ketakutan, si suami pun setuju dengan syarat yang diajukan oleh sang penyihir. Pulanglah sang ayah kerumah dan memberikan setangkai bunga rapunzel itu, namun ia tidak menceritakan kejadian yang barusan ia alami saat mengambil bunga rapunzel tersebut.
Beberapa bulan kemudian, ternyata sang istri melahirkan seorang bayi perempuan, keluarga kecil itu pun sangat bahagia, namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama, karena tak beberapa lama kemudian si penyihir pun datang dan langsung mengambil bayi yang baru saja lahir tersebut dan membawanya ke tempat tinggalnya. Sang istri sangat sedih karena anak yang selama ini diharapkan diambil begitu saja oleh penyihir tersebut, sang suami tak bisa melakukan apa-apa. Setelah sang bayi dibawa ke rumah sang penyihir, sang bayi pun dirawat oleh si penyihir. Penyihir itu memberi nama bayi itu Rapunzel, sesuai dengan nama bunga yang waktu itu dicuri oleh ayah si Rapunzel.
Ketika Rapunzel berumur 18 tahun, Rapunzel tumbuh sebagai gadis yang cantik dan mempunyai rambut berwarna emas yang sangat indah.

Hasil (Jerman) 1:

PRINCESS RAPUNZELEinmal, dort lebte ein paar Mann und Frau ohne Kinder, die neben dem Park gelebt wird abgedeckt durch eine große Mauer, die der eine Hexe gehört. Eheleben ist sehr einfach, sie wollen keinen reichen Schatz oder ein Lebensmittel, das ist lecker, sie wollten nur, dass ein Kind in dieser einfachen Familienleben vorhanden ist. Nach einer langen Wartezeit, endlich seine Frau schwanger. Wenn sie rund um das Haus der Hexe geht, sah sie Blumen in einem Garten der schönen Rapunzel zuhause wächst, die Hexe und seine Frau wenn es sehr wollend Blume Rapunzel. Der Ehemann hält auf jeden Fall seine Frau Anfrage. So schleicht sich bei der Nacht er in den Garten der Hexe, solche schönen Rapunzel Blume nehmen. Die erste Nacht der Mann jemals geschafft, Interesse Rapunzel unbemerkt auf jede zweiten Nacht Hexen, der Ehemann gelang es, wieder ein Zweig der Blumen aus dem Garten von Rapunzel Hexe es. Aber in der dritten Nacht, als er hatte gerade beendet, wobei ein Zweig von Blumen Rapunzel und es aus dem Garten des Hauses Hexe nach Hause bringen wollen, plötzlich die Garten-Besitzer kommen, die Hexe sah Rapunzel Haustier von jemandem gestohlen. Sang suami memohon belas kasihan kepada sang penyihir untuk memaafkannya, si peyihir setuju untuk mengampuni si suami dengan satu syarat. Syaratnya yaitu anak yang ada di dalam kandungan istrinya harus diserahkan kepadanya begitu anak lahir. Karena sudah putus asa dan ketakutan, si suami pun setuju dengan syarat yang diajukan oleh sang penyihir. Pulanglah sang ayah kerumah dan memberikan setangkai bunga rapunzel itu, namun ia tidak menceritakan kejadian yang barusan ia alami saat mengambil bunga rapunzel tersebut. Beberapa bulan kemudian, ternyata sang istri melahirkan seorang bayi perempuan, keluarga kecil itu pun sangat bahagia, namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama, karena tak beberapa lama kemudian si penyihir pun datang dan langsung mengambil bayi yang baru saja lahir tersebut dan membawanya ke tempat tinggalnya. Sang istri sangat sedih karena anak yang selama ini diharapkan diambil begitu saja oleh penyihir tersebut, sang suami tak bisa melakukan apa-apa. Setelah sang bayi dibawa ke rumah sang penyihir, sang bayi pun dirawat oleh si penyihir. Penyihir itu memberi nama bayi itu Rapunzel, sesuai dengan nama bunga yang waktu itu dicuri oleh ayah si Rapunzel. Ketika Rapunzel berumur 18 tahun, Rapunzel tumbuh sebagai gadis yang cantik dan mempunyai rambut berwarna emas yang sangat indah.