banyak pasien yang keadaannya memburuk setelah berobat alternatif. Pasien serangan jantung yang memilih berobat alternatif misalnya, baru datang berobat setelah mengalami gagal jantung berat yang sulit teratasi. Pasien yang seharusnya menjalani operasi bypass malah memilih berobat alternatif, tidak minum obat, dan meninggal dunia tidak lama kemudian. Pasien patah tulang ringan yang sebenarnya hanya perlu difiksasi malah diurut sehingga permasalahan memberat dan justru perlu operasi besar. Pasien gagal ginjal yang seharusnya cuci darah rutin malah datang dengan keadaan sesak berat dan hiperkalemia karena menunda datang setelah berobat alternatif. Pasien kencing manis (diabetes) yang harus mengontrol pola makan dan makan obat seumur hidupnya dikatakan telah sembuh dan justru masuk rawat dalam keadaan koma karena gula darahnya melambung tinggi. Atau pasien keganasan yang seharusnya menjalani pemeriksaan lanjutan dan kemungkinan besar kemoterapi memilih berobat alternatif dan mendapat coffee enema yang justru mengakibatkan timbulnya infeksi, sepsis dan kematian yang lebih cepat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
