PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Perkembangan seni bela diri di i terjemahan - PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Perkembangan seni bela diri di i Inggris Bagaimana mengatakan

PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terat

PSHT
(Persaudaraan Setia Hati Terate)

Perkembangan seni bela diri di indonesia pada zaman sekarang ini sangatlah memprihatinkan. Hal ini disebabkan karna pengaruh modernisasi. Selain itu, para pemuda kita cenderung memilih belajar seni bela diri yang berasal dari luar negeri. Padahal secara kompleks silat indonesia tidak kalah dengan seni bela diri yang datang dari luar negeri. Selain bela diri yang kita dapat dari silat indonesia adalah nilai nilai budaya yang melekat dan juga melestarikan budaya.
Salah satu silat yang ada di indonesia adalah PSHT. Sejarahnya silat ini semula bernama SH (Setia Hati) yang didirikan oleh Ki Ageng Suro Diwiryo pada tahun 1902. Dulunya silat ini hanya diajarkan dikalangan ningrat saja. Kemudian diantara murid muridnya yg bernama Ki hajar hardjo utomo berkeinginan untuk mengajarkan silat ini ke segala kalangan dan seluruh indonesia. Ki ageng suro diwiryo pun merestuinya . Berdirilah psht yang didirikan oleh ki hajar hardjo utomo pada tahun 1922.
Dalam silat psht dibagi 4 tingkatan sabuk yaitu : 1. Hitam (polos) 2. Pink (jambon)
3. Hijau (ijo) 4. Putih. dan psht tidak mengenal sistem perguruan yaitu jika seorang telah menempuh 4 tingkatan sabuk, maka akan disahkan sebagai warga dan boleh mengajarkan kepada adik adiknya.
Perkembangan silat ini tergolong pesat. Hampir setiap daerah ada. Namun sekarang ini mengalami penurunan jumlah keanggotaan.
Seperti contoh PSHT di SMA N 1SLAWI . Dulunya mempunyai cukup banyak anggota tetapi sekarang mengalami penurunan. Dalam hal latihan psht di smansawi tidak begitu keras. Karna memang khususnya untuk sekolah yang difokuskan adalah latihan keatlitan untuk meraih prestasi.
Demikian sekilas tentang PSHT semoga seni bela diri di indonesia terus berkembang.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
PSHT (The Brotherhood Of Loyal Hearts Terate) The development of martial arts in indonesia in this day and age is of concern. This is caused because the influence of modernization. In addition, we tend to choose the youth learning a martial art originating from abroad. Whereas in Indonesian silat no less complex with martial arts that come from abroad. In addition to martial arts that we can from Indonesian silat is the value the inherent cultural values and also preserve the culture. One of silat in indonesia is PSHT. Historically this silat originally named SH (True Heart) founded by Ki Ageng Suro Diwiryo in 1902. Originally only taught silat among the nobility only. Among his pupils is then called Ki hajar hardjo utomo wished to teach martial arts to all societies and throughout indonesia. Ki ageng suro diwiryo pun merestuinya. Psht stand erected by ki hajar hardjo utomo in 1922. In silat psht divided 4 levels, namely: 1. Belt Black (plain) 2. Pink (jambon)3. Green (ijo) 4. White. and college system does not know the psht i.e. If a level 4 belt had been completed, it will be passed as citizens and be taught his younger brother. The development of silat is quite rapidly. Almost every region there. But now it has decreased the number of memberships.As an example of PSHT high school N 1SLAWI. Used to have quite a lot of members but is now experiencing a downturn. In terms of exercise in smansawi not psht so hard. Karna is indeed especially for school keatlitan is an exercise that is focused to achieve the feat. Such a glimpse of PSHT hopefully martial arts in indonesia continues to evolve.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: