Tika: wow, ia benar-benar cerdas ..

Tika: wow, ia benar-benar cerdas ... (ekspresi wajah seperti seseorang yang bermimpi sesuatu).
Nona Rika: Pertanyaan Tika ..
Tika: tidak ada 'lewatkan ..
Nona Rika: memperhatikan !!, ok Restu Anda dapat melanjutkan ini.
Restu: terima kasih ketinggalan, otak kita dibagi menjadi dua bagian di sebelah kanan dan di kiri, otak kita adalah pengendali setiap kegiatan tubuh.
Nona Rika: menunggu .. menunggu .. dan setiap tubuh menjadi tenang ... (sambil berbicara lembut dan menempatkan jari terhadap bibir karena ada Tika yang tidur dan mendengkur), hoy ...(sementara memukul meja).
Tika: huh .. hah .. huh .. hah .. (bangun dari tidur).
Nona Rika: apakah Anda bermimpi sesuatu ..
Tika: ow ya .. seseorang mengejutkan saya.
Nona Rika: bahwa aku, oh my god .. !! datang ke sini dan Restu silakan memiliki duduk.
Restu: terima kasih lewatkan.
Nona Rika: Tika ..! tolong katakan padaku mengapa Anda tidur dan mendengkur .. !!
Tika: Saya minta maaf miss, saya belajar sampai fajar menyingsing tadi malam ..
Nona Rika: benar ..
Tika: ya miss.
Nona Rika: ok .. tapi wajah Anda menunjukkan beberapa ketakutan ... kau berbohong !!
Tika: ow (kejutan). Tidak .. saya tidak berbohong.
Nona Rika: hmmm. Tika, .. Tuhan adalah penyayang dan Tuhan yang tahu apa pun yang Anda lakukan, Allah akan Memberikan beberapa punisment kepada kami jika kita melakukan dosa. Saya tahu bahwa Anda tidak belajar lalu malam .. jika Anda berbohong Tuhan akan marah kepada Anda.
Tika: tidak ada, .. saya belajar tadi malam (berbicara seperti seseorang yang ingin menangis).
Nona Rika: hoo, hooo ... Anda ingin menangis ... kau berbohong kan?
Tika: ya .. maaf miss, saya menonton tv tadi malam ..
Nona Rika: ck, ck, ck, .. Tika, jika Anda menjadi seorang mahasiswa malas Anda tidak bisa lulus ujian baik dan Anda tidak akan mendapatkan pengetahuan yang saya ajarkan kepada Anda, jadi jangan malas mahasiswa dan mengubah kebiasaan buruk Anda, Anda tahu .. ada yang seperti mahasiswa yang malas, dan tidak disiplin, sehingga mengubah kebiasaan Anda, ok .. Sekarang, saya ingin menulis surat dan kemudian Anda berikan kepada orang tua Anda, dan Anda duduk.
Tika: ow, jangan lewatkan, silahkan .. (tapi sengaja dia memindahkan kursi Miss Rika).
Nona Rika: hey .. (sambil menjatuhkan) apa yang kau lakukan padaku?
Tika: apa ... Saya tidak melakukan apa-apa ...
Nona Rika: keluar dari kelas saya sekarang dan tidak kembali lagi, saya akan menyerahkan ini surat kepada orang tua Anda.
Tika: ow .. apa yang saya lakukan .. (berbicara lembut dan keluar).

Tika keluar dari kelasnya dan dia menunggu waktu istirahat. Tika benar-benar menyukai Restu karena ia adalah seorang mahasiswa yang cerdas dan tampan. Ketika waktu istirahat datang dia meminta teman-temannya untuk membantu dalam mendapatkan perhatian dari Restu, tapi ada masalah lagi.

Tika: teman-teman saya ... akan Anda keberatan untuk membantu saya?
Chika: apa maksudmu tentang?
Andin: Saya tidak ingin membantu Anda untuk mengatasi masalah Anda dengan Nona Rika.
Chika: ya tentu saja, kita akan mendapatkan masalah tentang hal itu.
Tika: tidak ada .. Aku butuh bantuan Anda karena saya benar-benar menyukainya.
Andin: siapa dia?
Tika: itu Restu .. Anda tahu dia benar-benar cerdas dan anak laki-laki tampan, wow ... Aku seperti dia begitu banyak.
Chika: Saya tahu nomor teleponnya.
Tika: wow benar-benar, memberikannya kepada saya, memberikannya kepada saya ..
Chika: ok .. ok ..
Tika: ok terima kasih, saya ingin memeriksa nomor ini sekarang .. he .. he .. he ..
Chika: hey jangan sekarang, tenang ... Anda bisa menelepon dia malam ini.
Andin: ya, dan apakah Anda yakin bahwa dia akan seperti Anda?
Tika: hey, saya hanya memeriksa ini.
Andin: tapi bagaimana jika dia tahu bahwa Anda adalah?
Tika: itu bagus .. (sambil tekan nomor Restu), halo ada Restu?
Restu: ya, siapa itu .. ow, tunggu .. tunggu .. Aku tahu suara ini, Anda Tika, dan Anda berdiri di sana, mengapa Anda memanggil saya? ..
Tika: Saya hanya memeriksa apakah ini nomor Anda atau tidak ..
Andin: hey dia tahu Anda benar?
Tika: ya .. dan sekarang membantu saya, saya tidak bisa berbicara dengan dia ...
Andin: ow ada .. itulah maksudku, kau takut padanya, hu .. huh .. ayo, kita bertemu dia.
Tika: terima kasih teman-teman saya (berbicara perlahan).
Chika: hello Restu .. bagaimana kabarmu hari ini?
Restu: Saya baik ..
Andin: by the way, saya punya teman yang suka Anda.
Restu: wow benar-benar .. siapa dia?
Andin: itu teman saya, Tika.
Restu:. Ow, apa ... !! Saya percaya ini ..
Andin: wow, wow ,. Tenang Restu .. tenang ..
Chika: ya, mari kita pergi ke kantin dan kita berbicara lebih lanjut ...
Restu: ok .. ok .. tapi aku ..
Chika: hey .. tenang .. ok.

Iklan OREO

Ketika mereka ingin pergi ke kantin ada Pak Guntur, dia adalah seorang kepala sengit dan ia adalah orang yang tidak suka berkompromi tentang apa pun.
Mr.Guntur: (berjalan saat peluit)
Andin: hey, hey, ada Pak Guntur .. (berbicara perlahan).
Siswa: selamat siang, Pak.
Mr.Guntur: hah .. ok .. (handphone Mr. Guntur turun).
Chika: hey, teleponnya .. bawa untuknya.
Tika: ok, saya akan mengambilnya, ow ya (menunjukkan wajah pencuri).
Siswa: tidak ada .. (berbicara perlahan).
Mr.Guntur: hey .. hey .. apa yang kau lakukan? itu handphone saya benar?
Tika: oh benar-benar, tidak ada nama Anda di sini ...
Chika: maaf pak .. kita melihat bahwa handphone Anda jatuh, jadi Tika mengambil untuk Anda ..
Mr.Guntur: ow, Anda Tika .. Nona Rika mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki masalah besar dalam kelas pagi lalu, itu benar?
Tika: ya pak ..
Mr.Guntur: dan sekarang Anda ingin mencuri handphone saya, dan Anda teman-temannya kan?
Siswa: ya pak ..
Mr.Guntur: ow saya lihat, ada sekelompok pencuri ..
Chika: tapi Tika hanya mengambil untuk Anda Pak ..
Andin: ya pak kami hanya ingin membantu Anda.
Mr.Guntur: hmmm .. benar-benar .., saya tidak percaya ini, pembuat masalah. Berikan padaku !!, (merebut dari Tika dan handphone dilempar). Oh tidak…!! Anda istirahat handphone saya, Anda tahu, itu benar-benar mahal, dan saya harus bekerja tiga tahun untuk mendapatkannya. Sekarang kalian semua datang ke kamar saya ...

Tika pergi ke rumahnya dan dia berbicara dengan orangtuanya bahwa dia mendapat surat dari gurunya.
Tika: mengetuk, mengetuk, mengetuk ..
Ibu Ana: hey .. anak saya .. madu saya .., hey apa yang terjadi, mengapa Anda datang lebih awal? .. dan Anda melihat tidak baik.
Ibu Sekar: ya .. apa yang terjadi pacar cucu saya ...
Pak Surya: Anda mendapatkan masalah di sekolah?
Tika: ya .. guru saya memberi Anda sebuah surat. Dan Anda harus bertemu dengannya sekarang ..
Pak Surya: Ow benar-benar ... memberikannya padaku .., (membaca surat itu) ...
Ibu Sekar: apa .. Anda mendapatkan masalah !!!, aku benar-benar tahu bahwa cucu saya adalah jenis mahasiswa dan iam yakin bahwa dia tidak pernah membuat masalah. (berbicara dengan keras).
Pak Surya: hey mom, tenang, ..
Ibu Sekar: tenang ... apa !!, di mana surat itu, memberikannya kepada saya !! (berbicara keras sementara berebut surat itu), oh Tuhan, saya akan mengatakan kepada guru Anda bahwa dia telah melakukan sesuatu yang salah dengan Anda. Mari kita pergi ke sekolah dan memberitahu sesuatu untuk Anda guru, ayolah .. !!
Pak Surya: hey, hey tunggu aku ..

Pak Surya dan Pak Sekar segera pergi menemui guru di sekolah dan ketika mereka naik sepeda motor mereka mendapat masalah dari Tika lagi, tapi ada seseorang yang menyelesaikan masalah.
Pak Surya: ow, aku harus pergi sekarang .. (naik sepeda motor dan menumpang)
Siswa: berhenti ....
Pak Surya: hey, hey, .. apa yang kau lakukan?
Ibu Sekar: kau ingin mati?
Andin: Anda ayah Tika hak?
Pak Surya: ya .. mengapa?
Andin: Anda tahu .. !! kami mendapat masalah besar dari anak Anda.
Restu: ya .. anak Anda pengacau ..
Ibu Sekar: hey .. hey .. apa yang kamu bicarakan ... hah .. Anda hanya seseorang yang tidak tahu karakteristik cucu saya !! (berbicara dengan marah).
Pak Surya: hey .. ibu, tenang .. dia punya masalah dari gurunya, Miss Rika. Apakah dia juga membuat masalah bagi Anda?
Restu: ya dia membuat kami dalam masalah ini.
Pak surya: apa maksudmu? memberitahu saya tentang itu ..
Chika: ok, .. ketika kami pergi ke kantin, kita lihat Pak Guntur, Anda tahu dia benar?
Pak Surya: ya tentu saja, dia adalah kepala Anda ..
Chika: ketika kita melihat Mr. Guntur, handphone-nya turun, sehingga Tika mengambilnya, tapi dia ekspresi wajah menunjukkan bahwa ia ingin mencuri handphone. Sehingga, Mr.Guntur menuduh bahwa dia ingin mencuri handphone-nya. Kita sebagai nya teman ingin membantu, tapi Mr. Guntur menuduh kami juga.
Ibu Sekar: ck ck .. ck .. .. Anda hanya pembohong !! Anda mendapatkan itu .. Anda adalah pembohong besar (berbicara keras).
Restu: itu benar .. kita mendapatkan surat dari kepala sekolah kami.
Ibu Sekar: ha .. ha .. ha .. ha .. ha .. ha .., aku tidak peduli, apa pun yang Anda katakan tidak kesalahan saya. Cucu Anda tahu (berbicara dengan marah saat berbicara lebih dekat dengan Restu dan Andin).
Andin:. Hey, saya pikir dia marah dengan kami (berbicara takut).
Restu: oh my god ... saya pikir begitu, les't melarikan diri ...
Mr Sekar: ha .. ha .. ha .. ha .. kau pengecut. Anda melihat bahwa .. saya dapat menyelesaikan masalahkan? ..
Pak Surya: ok .. ok .. Anda besar .. dan mari kita pergi ke sekolah, dan aku butuh bantuan Anda lagi ..

Mr Surya melanjutkan perjalanannya ke sekolah dan dia punya masalah lagi dari Tika.
Pak Surya: wow, kita akan terlambat .. kita harus pergi sekarang. (naik sepeda motor)
Pak Surya: mengetuk, mengetuk, mengetuk ...
Nona Rika: ow .. kau Mr. Surya, ayah Tika ini ..?
Pak Surya: ya, Anda benar ..
Ibu Sekar: dan saya neneknya ..
Nona Rika: Hei, tapi saya tidak menelepon Anda di sini ..
Ibu Sekar: apa pun yang Anda katakan ..
Nona Rika: oh my god .. (berbicara takut) ok, silakan memiliki duduk.
Pak Surya: terima kasih.
Nona Rika: ok, Mr. Surya, anak Anda, Tika mendapat masalah besar.
Pak Surya:? Apa masalahnya ..
Nona Rika: dengan pokok dan masalah di kelas saya.
Pak Surya: oh my god, jadi dia memiliki banyak masalah sekarang, aku bisa percaya ini.
Ibu