Legend – The Gale-GaleOnce upon a time there was a very wise King who lived in the region of Toba. This King only had one child, her name is Manggale. The era is still frequent wars between one Kingdom to another Kingdom.The King sent his son to join the fight against the enemies that come to their territory. "Son, go with the soldiers to fight for the sake of defending our territory.. go in peace, "the King told Manggale. "Yes Daddy, the enemy will be kutaklukan without the rest of the" answered Manggale with full conviction. At the time of the battle, the King's only son was killed at the time of the battle.Para tentara yang berhasil kembali dengan selamat menyampaikan pesan buruk tersebut. “Wahay raja, pangeran Manggale tewas saat berperang.” Sang Raja sangat terpukul hatinya mengingat anak satu-satunya sudah tiada, “ oh… anakku, mengapa kau tidak menuruti perintah ayahmu untuk selamat..” lalu Raja jatuh sakit. Melihat situasi sang Raja yang semakin hari semakin kritis , penasehat kerajaan memanggil orang pintar untuk mengobati penyakit sang Raja, dari beberapa orang pintar (tabib) yang dipanggil mengatakan bahwa sang Raja sakit oleh karena kerinduannya kepada anaknya yang sudah meninggal. Sang tabib mengusulkan kepada penasehat kerajaan agar dipahat sebuah kayu menjadi sebuah patung yang menyerupai wajah Manggale, “ Bagaimana jika kita membuat patung dari kayu yang menyerupai wajah pangeran Manggale?” Usul si Tabib. “Jika memang hal itu akan membuat Raja membaik, ayo kita lakukan” dan saran dari tabib inipun dilaksanakan di sebuah hutan.Ketika Patung ini telah selesai, Penasehat kerajaan mengadakan satu upacara untuk pengangkatan Patung Manggale ke istana kerajaan. Sang tabib mengadakan upacara ritual, meniup Sordam dan memanggil roh anak sang Raja untuk dimasukkan ke patung tersebut. “Heloiuu heloouui datanglah kau wahai Manggale, masuklah rohmu ke dalam kayu ini..!!!” Patung Manggale diangkut dari sebuah pondok di hutan dan diiringi dengan suara Sordam dan Gondang Sabangunan.Setelah rombongan ini tiba di istana kerajaan ,”Raja, anakmu ada di sini..” “Bahh, si Manggale apa kamu? Bah anakku, kau membuatku sangat kawathir” Sang Raja tiba-tiba pulih dari penyakit karena sang Raja melihat bahwa patung tersebut persis seperti wajah anaknya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
