Assalamualaikum Wr. WbYth. Ibu Kepala Sekolah SMPN 242 JakartaYth. Wakil Kepala Sekolah SMPN 242 JakartaYth. Bapak, Ibu Guru, Karyawan, Staff, dan Tata UsahaSerta teman – teman yang saya banggkanMarilah sama-sama kita panjatkan puji syukur kehadirat allah, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kita masih dapat berkumpul di tempat yang mulia ini. Serta masih dapat mengikuti acara ini.Sholawat dan salam tak lupa kita hantarkan kepada junjungan kita Nabi Besar Mummad SAW, beserta para keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya, semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti, amin ya robbal alamin.Hari ini saya akan membacakan kultum yang berjudul “ IBU “sebagai mana dijelaskan dalam firman Allah, Q.S Luqman ayat 14 yang berbunyiوَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)Hal _ hal yang bisa kita lakukan untuk ibu kita :1. Janganlah Durhaka kepada IbumuDijelaskan dalam hadist yang berbunyi:“Sesungguhnya Allah Ta’ala mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menolak kewajiban dan menuntut sesuatu yang bukan menjadi haknya. Allah juga membenci jika kalian menyerbarkan kabar burung (desas-desus), banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.” (Hadits shahih, riwayat Bukhari, no. 1407; Muslim, no. 593, Al-Maktabah Asy-Syamilah)2. Jangan membuat Ibumu marahDijelaskan dalam hadist yang berbunyi:“Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata, “Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua.3. Buatlah Ibumu Tertawaeseorang datang kepada Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Aku akan berbai’at kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” (Shahih : HR. Abu Dawud (no. 2528), An-Nasa-i (VII/143), Al-Baihaqi (IX/26), dan Al-Hakim (IV/152))
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
