Bahasa itu manasuka, dipilih secara acak tanpa alasan. Manasuka tersebut lalu berurat, berakar, mempribadi, dan membatin pada setiap penutur. Bila sudah menjadi kebiasaan, maka yang manasuka tadi menjadi sistem. Semua penutur harus berbicara sesuai dengan sistem ini. Dalam bahasa yang terpenting adalah bunyi-bunyi, kita bisa berbicara tanpa menulis, tapi kita tidak bisa menulis tanpa berbicara. Karena itu para linguis menyelidiki organ-organ ujaran dan menganalisis bunyi-bunyi yang dihasilkannya.