Episode kedua berfokus pada invasi Normandia dan tugas Easy Company un terjemahan - Episode kedua berfokus pada invasi Normandia dan tugas Easy Company un Inggris Bagaimana mengatakan

Episode kedua berfokus pada invasi

Episode kedua berfokus pada invasi Normandia dan tugas Easy Company untuk mengambil instalasi artileri Jerman. pesawat-pesawat yang mengangkut ribuan pasukan payung menyeberang lautan dari Inggris ke Perancis, dan mereka disambut dengan hujan tembakan dari bawah. Tidak ada yang mendarat persis di tempat yang direncanakan, dan banyak yang hilang senjatanya atau bekalnya ketika mendarat. Winters mencoba menggabungkan anggota yang terpisah sampai mereka ketemu dengan regunya masing-masing. Richard Winters akhirnya dipilih untuk memimpin penyerangan terhadap benteng artileri pasukan Jerman. Dengan Richard Winters sebagai komandan perusahaan, Perusahaan Easy berhasil menjalankan tugas pertamanya di lapangan, tapi Winters akhirnya kehilangan satu orang prajuritnya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The second Episode focuses on the invasion of Normandy and the task Easy Company to take Germany artillery installations. the aircraft carried thousands of troops crossing the sea of umbrellas from United Kingdom to France, and they were greeted with a hail of shots from below. Nothing landed exactly where it was planned, and many lost his weapon or bekalnya when it landed. Winters tried to combine the separate member until they meet with the respective regunya. Richard Winters was eventually chosen to lead the assault against the fortress artillery forces Germany. With Richard Winters as the Commander of Easy company, the company successfully run his first assignment in the field, but the Winters finally lost one of his soldiers.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The second episode focuses on the invasion of Normandy and the task of Easy Company to take on a German artillery installation. planes carrying thousands of paratroopers cross the ocean from England to France, and they were greeted with a hail of gunfire from the ground. Nobody landed exactly where it was planned, and many lost their weapons or his lunch while landing. Winters tried to combine the separate members until they meet with each of his team. Richard Winters finally chosen to lead the attack against German forces artillery fort. By Richard Winters as a company commander, Easy Company managed to run the first task in the field, but Winters finally lost one soldier.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: