Proses Pembentukkan Cenote AngelitaSemenanjung Yukatan-Mexico sebelum  terjemahan - Proses Pembentukkan Cenote AngelitaSemenanjung Yukatan-Mexico sebelum  Inggris Bagaimana mengatakan

Proses Pembentukkan Cenote Angelita

Proses Pembentukkan Cenote Angelita
Semenanjung Yukatan-Mexico sebelum zaman Cretacious (Karbon) merupakan laut dangkal dimana tumbuh terumbu koral hingga mencapai ketebalan 1300 meter. Pada zaman Tersier terbentuk lagi terumbu koral yang melampar (limestone platform) dengan ketebalan 1000 meter seperti yang terdapat sekarang di semenanjung Yukatan. Pengangkatan yang terjadi pada kala Pliocene membentuk daratan lamparan terumbu koral menjadi daratan batuan gamping semenanjung Yukatan. Tingginya kandungan carbon dioksida yang terdapat di atmosfer pada saat itu, menghasilkan hujan asam, sehingga air hujan yang sampai pada lamparan gamping ini mempercepat pelarutan batuan gamping membentuk lubang-lubang infiltrasi. Formasi Carrillo Puerto yang berumur Miocene-Pliocene (23,8 - 1,8) juta tahun yang lalu tersingkap dari batuan gamping di semenanjung Yukatan, sedangkan di sepanjang pantai semenanjung Yukatan ditemukan endapan Quarter yang berumur lebih muda.
Proses mengalirnya air hujan melalui lubang infiltrasi mengawali pembentukan sistem sungai dan goa bawah tanah dan hampir sebagian besar air hujan meresap ke dalam tanah sehingga tidak ditemukan adanya sungai berair di daratan semenanjung Yukatan. Sebagian kecil air hujan yang mengalir di permukaan hanya sebagai aliran permukaan (runoff).
Pada zaman interglasisasi terjadi fluktuasi permukaan air laut akibat proses pembekuan dan pencairan gunung-gunung es di kutub. Perioda pasca glasiasi terjadi penurunan muka laut yang cukup signifikan akibat terjadi aliran masa air laut besar-besaran ke kutub-kutub bumi yang membentuk gunung-gunung es. Peristiwa alam inilah yang menyebabkan sistem sungai bawah tanah menjadi kering membentuk goa-goa kering.

Pertumbuhan goa-goa gamping ini membentuk sistem karst gampingangampingan (kapur) lengkap dengan ornamen karst yang unik yaitu stalaktit, stalagmit yang tersambung, tirai, teras, dan tiang (Gambar 3 dan Gambar 4). Selain itu, proses pelarutan jangka panjang pada dinding-dinding goa menyebabkan goa bawah tanah ini semakin lebar dan panjang. Kawasan karst lazimnya terbentuk pada formasi batu gamping yang telah mengalami proses pelarutan, kemudian berkembang menjadi suatu bentang alam yang khas yaitu relief, drainage, dan tingkat pelarutan gamping (istilah karst berasal dari bahasa Jerman yang diperkenalkan oleh Cvijic pada tahun 1850).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The Process Of Formation Of The Cenote AngelitaMexico's Yucatan Peninsula-Cretacious period before the (carbon) is a shallow sea in which coral grows until it reaches a thickness of over 1300 metres. At the time of the tertiary reefs again formed the melampar (limestone platform) with thickness of 1000 metres as the Yucatán Peninsula now. The Rapture happens during Pliocene mainland lamparan reefs form into the Yucatán peninsula of mainland rocks are limestone. The high content of carbon dioxide in the atmosphere at that time, producing acid rain, so that the rain water until the lamparan limestone of this limestone rock dissolving speed form infiltration pits. Formation of Carrillo Puerto-old Miocene-Pliocene (23.8-1.8) million years ago exposed the limestone rocks of the Yucatán peninsula, and along the coast of the Yucatán peninsula discovered large deposits of the younger-old Quarter.The process of flowing out of the rain water infiltration through a hole led to a formation of river systems and underground caves and most rainwater percolating into the ground so it is not found the existence of the Yucatán peninsula on the Mainland watering. A small part of the rain water that flows on the surface only as surface flow (runoff). At the time of interglasisasi sea level fluctuations occur as a result of the process of freezing and melting mountain of ice at the poles. Graduate glasiasi occurring period of decline in sea level significant effects occurred during the massive flow of sea water into the Earth's poles that make up the mountains of ice. This is the nature of events that led to the system of underground rivers dried up forming a goa-goa is dry. Growth in goa-goa this limestone karst system gampingangampingan (lime) complete with the trappings of the unique karst i.e. stalactites, stalagmites, curtains, attached terrace, and the pole (Figure 3 and Figure 4). In addition, the process of dissolving the long term on the walls of the cave lead to the underground caves is the width and length. Karst area is often formed on the limestone formation which has undergone the process of dissolving, and then evolved into a distinctive landforms that relief, drainage, and the rate of dissolving limestone (karst terms derived from Germany introduced by Cvijic in 1850).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Proses Pembentukkan Cenote Angelita
Semenanjung Yukatan-Mexico sebelum zaman Cretacious (Karbon) merupakan laut dangkal dimana tumbuh terumbu koral hingga mencapai ketebalan 1300 meter. Pada zaman Tersier terbentuk lagi terumbu koral yang melampar (limestone platform) dengan ketebalan 1000 meter seperti yang terdapat sekarang di semenanjung Yukatan. Pengangkatan yang terjadi pada kala Pliocene membentuk daratan lamparan terumbu koral menjadi daratan batuan gamping semenanjung Yukatan. Tingginya kandungan carbon dioksida yang terdapat di atmosfer pada saat itu, menghasilkan hujan asam, sehingga air hujan yang sampai pada lamparan gamping ini mempercepat pelarutan batuan gamping membentuk lubang-lubang infiltrasi. Formasi Carrillo Puerto yang berumur Miocene-Pliocene (23,8 - 1,8) juta tahun yang lalu tersingkap dari batuan gamping di semenanjung Yukatan, sedangkan di sepanjang pantai semenanjung Yukatan ditemukan endapan Quarter yang berumur lebih muda.
Proses mengalirnya air hujan melalui lubang infiltrasi mengawali pembentukan sistem sungai dan goa bawah tanah dan hampir sebagian besar air hujan meresap ke dalam tanah sehingga tidak ditemukan adanya sungai berair di daratan semenanjung Yukatan. Sebagian kecil air hujan yang mengalir di permukaan hanya sebagai aliran permukaan (runoff).
Pada zaman interglasisasi terjadi fluktuasi permukaan air laut akibat proses pembekuan dan pencairan gunung-gunung es di kutub. Perioda pasca glasiasi terjadi penurunan muka laut yang cukup signifikan akibat terjadi aliran masa air laut besar-besaran ke kutub-kutub bumi yang membentuk gunung-gunung es. Peristiwa alam inilah yang menyebabkan sistem sungai bawah tanah menjadi kering membentuk goa-goa kering.

Pertumbuhan goa-goa gamping ini membentuk sistem karst gampingangampingan (kapur) lengkap dengan ornamen karst yang unik yaitu stalaktit, stalagmit yang tersambung, tirai, teras, dan tiang (Gambar 3 dan Gambar 4). Selain itu, proses pelarutan jangka panjang pada dinding-dinding goa menyebabkan goa bawah tanah ini semakin lebar dan panjang. Kawasan karst lazimnya terbentuk pada formasi batu gamping yang telah mengalami proses pelarutan, kemudian berkembang menjadi suatu bentang alam yang khas yaitu relief, drainage, dan tingkat pelarutan gamping (istilah karst berasal dari bahasa Jerman yang diperkenalkan oleh Cvijic pada tahun 1850).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: