Seringkali dikatakan bahwa polarita

Seringkali dikatakan bahwa polaritas berarti perpecahan dengan ketidakacuhan. Di dalam kehadiran objek dunia fisik kita dapat menjadi tidak acuh. Sebaliknya, saat nilai mengikatkan dirinya dengan objek, ketidakacuhan seperti itu adalah mustahil, reaksi kita dan nilai yang sesuai akan menjadi positif atau negatif, niali yang diterima atau ditolak. Tidak ada karya seni yang bersifat netral, juga tidak ada seorang penonton yang dapat menjadi tidak acuh ketika dia mendengarkan sebuah simfoni, membaca sebuah puisi, atau melihat sebuah lukisan (Ananta, 1994:8).

Hasil (Inggris) 1:

It is often said that the polarity means split with indifference. In the presence of the object in the physical world we can not be indifferent. Conversely, when the value of tying her with objects, such indifference is impossible, our reaction and the appropriate value will be positive or negative, niali is accepted or rejected. No work of art that is electrically neutral, nor is there a spectator who can be indifferent when he's not listening to a Symphony, read a poem, or viewing a painting (Ananta, 1994:8).

Hasil (Inggris) 2:

Often it is said that the polarity means a split with indifference. In the presence of objects in the physical world we can be indifferent. Conversely, when the value of bind himself with objects, indifference as it is impossible, our reactions and the corresponding value will be positive or negative, niali accepted or rejected. No artwork is neutral, nor is there an audience who may be indifferent when he was listening to a symphony, read a poem, or see a painting (Ananta, 1994: 8).