Gerakan Nasionalisme Afrika Selatan

Gerakan Nasionalisme Afrika Selatan

Uni Afrika Selatan menjadi Dominion (koloni) inggris pada tahun 1910 setelah terjadi perang Boer. Wilayah Uni Afrika Selatan meliputi Afrika Selatan, Namibia, dan Rhodesia. Dalam Uni Afrika Selatan Merdeka tersebut, orang kulit putih yang merupakan minoritas menjadi penguasa terhadap orang yang berkulit Hitam merupakan mayoritas. Orang kulit putih dengan Partai Nasional mendapat kemenangan dalam pemilu tahun 1948 berkat bantuan partai-partai kecil Afrika. Politik Apartheid yang bersifat Rasial dilaksanakan dengan tujuan agar kedudukan orang kulit putih dapat dipertahankan, pada tahun 1961 afrika selatan menjadi negara Republik perdana menterinya yang terkenal karena menjalankan politik Apartheid adalah Verwood yang terbunuh pada tahun 1966.

Perjuangan kulit hitam melawan rezim kulit putih di afrika selatan kemungkinan berbeda dengan gerakan-gerakan pembebasan di Rhodesia dan Namibia karena afrika selatan tidak dapat di pandang sebagai anakronisme kolonial. Pada kenyataannya banyak pemimpin berkulit hitam membedakan antara afrika selatan disatu pihak serta rhodesia dan Namibia dipihak lain. Dan mengakui bahwa afrika selatan sendiri pernah mengakui bahwa afrika selatan sendiri pernah dijajah dan melancarkan suatu perjuangan untuk membebaskan diri. Hal ini berarti bahwa perjuangan melawan Rasialisme dan politik Apartheid afrika selatan tidak sehebat perjuangan melawan sisa-sisa kolonialisme di Afrika l. Bahkan telah ada tuntutan dari negara-negara dunia ketiga agar sistem apartheid dari rasialisme di Afrika Selatan segera di akhiri

Hasil (Inggris) 2:

Nationalism Movement of South Africa Union of South Africa became Dominion (colony) English in 1910 after the Boer war. Union Territory of South Africa include South Africa, Namibia and Rhodesia. In the Independent Union of South Africa, whites are a minority become the ruler of the Black-skinned people are the majority. White people with the National Party got a victory in the elections of 1948 thanks to the help of smaller parties Africa. Racial Apartheid politics that is carried out with the aim that the position of the white man can be maintained, in 1961 became the Republic of South African prime minister known for running the Apartheid politics is Verwood who was killed in 1966. The struggle of blacks against the white regime in South Africa a distinct possibility with the liberation movements in Rhodesia and Namibia as southern Africa can not be viewed as a colonial anachronism. In fact, many black leaders distinguish between southern Africa on the one hand and on the other hand Rhodesia and Namibia. And recognizes that the South African himself has admitted that southern Africa alone never colonized and launch a struggle to free themselves. This means that the struggle against racism and apartheid South African politics is not as powerful as the struggle against the remnants of colonialism in Africa l. In fact, there have been demands from third world countries for the system of racial apartheid in South Africa immediately terminated