I. PENDAHULUAN Kota Banjarmasin den

I. PENDAHULUAN


Kota Banjarmasin dengan kedudukannya sebagai Ibukota Propinsi Kalimantan Selatan memiliki fungsi strategis sebagai pusat pertumbuhan propinsi, yang mengandung konsekuensi sebagai pusat perdagangan, pemerintahan dan pelayanan sosial skala regional. Hal ini berdasarkan RUTRK Banjarmasin 2001-2011, di mana Kota Banjarmasin memiliki fungsi utama sebagai ibukota propinsi serta pusat perdagangan dan jasa.
Sebagai pusat perdagangan dan jasa hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor/lapangan usaha terhadap PDRB Kota Banjarmasin tahun 2002 dari kegiatan komersial (Perdagangan, restoran dan hotel; Pengangkutan dan komunikasi; Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; Jasa-jasa) adalah yang terbesar yaitu sebesar Rp 2.066.977.885 (57,43 %). Sektor perdagangan merupakan sektor basis di Kota Banjarmasin karena hampir 42,60% (tahun 2005) penduduk usia Angkatan Kerja terserap ke sektor tsb. Selain itu, Kota Banjarmasin merupakan daerah lalu lintas Trans Kalimantan dan berperan sebagai kota Pelabuhan (satu buah pelabuhan samudera Trisakti, satu buah Dermaga pelabuhan Martapura dan tiga buah Dermaga Pelayaran Rakyat) yang menyebabkan arus sirkulasi barang dan orang sedemikian pesat, baik sirkulasi antar kabupaten maupun antar propinsi dan antar pulau.

Hasil (Inggris) 2:

I. INTRODUCTION Banjarmasin with its position as the capital of South Kalimantan province has a strategic function as a center of growth in the province, which has consequences as a center of commerce, government and social services regional scale. It is based RUTRK Banjarmasin 2001-2011, in which the city of Banjarmasin has a primary function as a provincial capital and the center of trade and services. As a center of trade and services, this can be seen from the contribution of sectors / activities to the GDP of Banjarmasin in 2002 from commercial activities ( trade, restaurants and hotels; transport and communications; finance, leasing and business services; Services) is the largest, amounting to Rp 2,066,977,885 (57.43%). The trade sector is a sector basis in Banjarmasin for nearly 42.60% (2005) Labor Force age population absorbed into TSB sector. In addition, the city of Banjarmasin is traffic areas Trans Kalimantan and acts as a port city (one piece Trisakti ocean port, a harbor dock Martapura fruit and three People's Pier Sailing) which causes the flow of the circulation of goods and people so rapidly, good circulation between districts and inter-provincial and inter-island.