Kinerja guru merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pembelajaran yang akan berimplikasi pada kualitas output pendidikan. Faktor kepemimpinan kepala madrasah turut memberikan andil dalam terciptanya kinerja guru yang maksimal. Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mengambil langkah–langkah atau tindakan menuju suatu sasaran bersama. Karena itu kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kemampuan manajerial kepala madrasah yang mumpuni turut serta dalam membangun kinerja guru karena gerak langkah sebuah organisasi madrasah dikendalikan oleh seorang kepala sekolah.
Rumusan masalah pokok penelitian ini adalah: 1) Apakah kepemimpinan Kepala Madrasah dapat meningkatkan kinerja guru? 2) Apakah kemampuan manajerial Kepala Madrasah dapat meningkatkan kinerja guru? 3) Bagaimanakah disiplin kerja guru pada peningkatan kinerja guru? 4) Bagaimanakah kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Se-Kabupaten Lampung Selatan? Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, pengamatan non partisipatif, dan telaah terhadap dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan; 1) kepemimpinan Kepala Madrasah yang dijalankan dengan menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin, motivator, supervisor, pendidik dan administrator dapat meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan. 2) Proses manajemen yang dilakukan oleh kepala madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kinerja guru tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kompetensi manajerial yang mumpuni yang di miliki oleh kepala madrasah selaku manajer di madrasah, serta adanya dukungan dan kerjasama yang solid antara kepala madrasah, para guru maupun civitas akademika lainnya. 3) aspek kedisiplinan kerja guru diketahui bahwa masih banyak guru yang belum menerpakan disiplin kerja dengan baik. Dimana, masih terdapat guru yang sering tidak hadir, masih terdapat guru yang malas melengkapi perangkat pembelajaran. 4) kinerja guru di madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya guru sudah memiliki kinerja yang cukup baik. Meskipun masih tetap membutuhkan banyak pembinaan kedepannya. Kepala madrasah telah menjalankan fungsi kepemimpinan dengan maksimal melalui penerapan disiplin kerja guru yang ketat dan didukung dengan memiliki kemampuan manajerial yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan.
أداء المعلم هو عامل حاسم جداً في التعلم التي ستترتب عليه آثار لنوعية مخرجات التعليم. يقدم رئيس المدارس الدينية عامل القيادة المشاركة في إنشاء أداء المعلم في الحد الأقصى. القيادة هي عملية التأثير على الآخرين اتخاذ الخطوات الخطوات أو الإجراءات نحو هدف مشترك. بسبب أن القيادة هو تأثير أنشطة الآخرين كي تكون على استعداد للعمل من أجل تحقيق الأهداف التي قد تم تحديدها. القدرات الإدارية لرئيس المدرسة قادر على المشاركة في بناء أداء المدرسين بسبب اقتراح الخطوات منظمة التي تسيطر عليها مدرسة رئيسية.كانت الخطوط العريضة للقضايا الرئيسية في هذا البحث: 1) هو رئيس يمكن قيادة المدارس الدينية لتحسين أداء المعلمين؟ القدرة الإدارية 2) رئيس من المدرسة المعلمين ويمكن تحسين الأداء؟ 3) كيف يتم عمل المعلمين الانضباط في تحسين أداء المعلمين؟ 4) كيف هو أداء المعلمين ريجنسي لامبونغ جنوب سراج الدين منه؟ وكان هذا البحث النوعي في الطبيعة مع النهج الوصفي. نفذ جمع البيانات عن طريق المقابلات المتعمقة، المراقبة لعدم المشاركة، واستعراض الوثائق. ويتم تحليل البيانات التي تم جمعها باستخدام تقنيات تحليل البيانات النوعية.Hasil penelitian menunjukkan; 1) kepemimpinan Kepala Madrasah yang dijalankan dengan menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin, motivator, supervisor, pendidik dan administrator dapat meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan. 2) Proses manajemen yang dilakukan oleh kepala madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kinerja guru tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kompetensi manajerial yang mumpuni yang di miliki oleh kepala madrasah selaku manajer di madrasah, serta adanya dukungan dan kerjasama yang solid antara kepala madrasah, para guru maupun civitas akademika lainnya. 3) aspek kedisiplinan kerja guru diketahui bahwa masih banyak guru yang belum menerpakan disiplin kerja dengan baik. Dimana, masih terdapat guru yang sering tidak hadir, masih terdapat guru yang malas melengkapi perangkat pembelajaran. 4) kinerja guru di madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya guru sudah memiliki kinerja yang cukup baik. Meskipun masih tetap membutuhkan banyak pembinaan kedepannya. Kepala madrasah telah menjalankan fungsi kepemimpinan dengan maksimal melalui penerapan disiplin kerja guru yang ketat dan didukung dengan memiliki kemampuan manajerial yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lampung Selatan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
