Dalam situasi sekolah, setiap anak memiliki sejumlah motivasi atau dorongan-dorongan yang berhubungan dengan kebutuhan, baik kebutuhan biologis maupun kebutuhan psikologis. Disamping itu anak memiliki pula sikap, minat, penghargaan dan tujuan tertentu, tetapi semua itu biasanya tidak sekaligus mencakup tujuan-tujuan dalam situasi sekolah. Oleh sebab itu tugas guru adalah memberikan motivasi yang akan mendorong anak untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya, seperti guru tentu ingin mengarahkan anak didiknya ketujuan tertentu dan semua itu perlu adanya peningkatan aktifitas belajar anak, maka untuk meningkatkan aktifitas belajar anak perlu adanya motivasi-motivasi guru yang sekiranya siswa menjadi lebih bersemangat dan lebih giat dalam belajar.