ABSTRAK
Skripsi ini dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas III-A SDI Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar”. Ditulis oleh Irfa Zuraida NIM: 2817123081, dibimbing oleh Musrikah, S.Pd.I, M.Pd.
Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match, Hasil Belajar, Matematika.
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa dalam kegiatan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar Islam peserta didik banyak mengalami kesulitan belajar, realitanya di Sekolah Dasar Islam peserta didik sering diberi pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional dimana aktivitas pembelajaran kebanyakan didominasi oleh guru. Dengan model tersebut peserta didik menjadi kurang mandiri dan pasif, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Menyikapi masalah tersebut, perlu dikembangkan model pembelajaran yang tepat dan efektif. Model pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match lebih aktif, menarik, dan menyenangkan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III-A SDI Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan perkalian.
Penelitian ini bertujuan:1).Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan perkalian peserta didik kelas III-A Sekolah Dasar Islam (SDI) Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar; 2) Meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan perkalianpeserta didik kelas III-A Sekolah Dasar Islam (SDI) Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam PTK tahap penelitian terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan(planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi(observing) dan refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus tindakan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan; observasi, catatan lapangan, wawancara, tes, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik kelas III-A pada mata pelajaran Matematika. Sedangkan Observasi, catatan lapangan, dan wawancara digunakan untuk mengamati respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran make a match, keadaan peserta didik maupun keadaan guru. Dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan melihat laporan yang sudah tersedia termasuk dokumentasi tindakan penelitian. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang harus dicapai dengan nilai KKM 65.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth sangat efektif diterapkan pada peserta didik kelas III-A Sekolah Dasar Islam (SDI) Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar bidang studi matematika pokok bahasan perkalian. 2) Penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III-A Sekolah Dasar Islam (SDI) Tanjungsari Sukorejo Kota Blitar bidang studi matematika pokok bahasan perkalian. Dengan diketahui bahwa pada tes awal (pre test) nilai rata-rata hanya 53,94 dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 34,38%, nilai rata-rata peserta didik mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 63 pada tes formatif siklus I, dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 56,25%, Pada siklus berikutnya, yaitu siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata 87,41 dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai 93,75%.