Walaupun banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menemukan p terjemahan - Walaupun banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menemukan p Inggris Bagaimana mengatakan

Walaupun banyak upaya yang dilakuka

Walaupun banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menemukan penurunan angka kematian ibu, namun tetap saja masih jauh dari target nasional tahun 2010 untuk menurunkan angka kematian ibu menjadi 125I100.000 kelahiran hidup ( Bascom, 2008).
Pada tahun 2010 sesuai dengan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau tercatat jumlah angka kematian ibu melahirkan di Riau adalah 147I100.0000 kelahiran (Riau Terkini, 2010) Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah diantaranya akibat perdarahan (25%), infeksi (14%), kelainan hipertensi dalam kehamilan (13%), komplikasi aborsi yang tidak aman (13%) atau persalinan yang lama (7%), apabila dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN dan negara¬negara maju maka angka kematian ibuImaternal di Indonesia adalah sekitar 3- 6 kali lebih besar dari negara-negara ASEAN dan lebih dari 50 kali angka kematian ibu di negara maju. Pola penyakit penyabab-penyebab kematian ibu 84% karena komplikasi obstetrik langsung dan didominasi oleh Trias Klasik, yaitu pendarahan (46,7%), Toxemia (24,5%) dan Infeksi (8%) (Jacob, 2006).
Perdarahan pada kehamilan harus selalu dianggap sebagai kelainan yang berbahaya, perdarahan pada kehamilan muda disebut Abortus, sedangkan pada kehamilan tua disebut pendarahan antepartum. Batas teoritis antara kehamilan muda dan kehamilan tua adalah kehamilan 22 minggu, mengingat kemungkinan hidup janin di luar uterus (Wiknjosastro, 2005).

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Despite considerable efforts made by the Government in finding a decline in maternal mortality, but still it is far from a national target for 2010 to bring down maternal mortality be 125I 100,000 live births (Bascom, 2008).In 2010 in accordance with the provincial health Office Head description of Riau recorded number of maternal mortality in Riau was 100.0000 147I birth (Riau, 2010) the main causes of maternal mortality in Indonesia is due to hemorrhage (25%), infection (15%), hypertensive disorders in pregnancy (13%), complications of unsafe abortion (13%) or a long labor (7%), when compared to countries in the ASEAN countries and the developed countries ' then ibuImaternal mortality in Indonesia is about 3-6 times larger than the ASEAN countries and more than 50 times the maternal mortality in developed countries. The pattern of the disease penyabab-causes of maternal deaths due to obstetric complications 84% directly and is dominated by the classical Trias, i.e. bleeding (46,7%), Toxemia (24.5%) and infection (8%) (Jacob, 2006).Bleeding in pregnancy should always be considered as a dangerous abnormalities in pregnancy, bleeding young called Abort, whereas on the old pregnancy antepartum hemorrhage is called. Theoretical boundaries between young and old pregnancy pregnancy is a pregnancy 22 weeks, given the likely life of the fetus outside the uterus (Wiknjosastro, 2005).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Despite many efforts made ​​by the government in finding a decrease in maternal mortality rates, but still it is far from the national target in 2010 to reduce maternal mortality be 125I100.000 live births (Bascom, 2008).
In 2010 in accordance with the description Chief Medical Officer Riau province recorded the number of maternal mortality in Riau is 147I100.0000 birth (Latest Riau, 2010) the main causes of maternal mortality in Indonesia is among others due to bleeding (25%), infection (14%), hypertensive disorders in pregnancy (13%) , complications of unsafe abortion (13%) or a long labor (7%), when compared with countries in ASEAN and advanced negara¬negara then ibuImaternal mortality rate in Indonesia is about 3- 6 times greater than countries ASEAN and more than 50 times the rate of maternal mortality in developed countries. Patterns of different causes of disease-causing 84% of maternal deaths due to direct obstetric complications and dominated by Trias Classical, namely bleeding (46.7%), toxemia (24.5%) and infections (8%) (Jacob, 2006).
Bleeding in pregnancy should always be considered as a dangerous disorder, bleeding in early pregnancy is called abortion, while late pregnancy is called antepartum haemorrhage. The theoretical limit between early pregnancy and pregnancy is a pregnancy is 22 weeks old, given the possibility of fetal life outside the uterus (Wiknjosastro, 2005).

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: