Saya memilih psikologi, karena saya

Saya memilih psikologi, karena saya sangat senang untuk berelasi bersama orang lain. Kesenangan saya untuk bertemu orang lain dan membantu mereka ketika ada masalah, menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya. Saya memilih belajar di Universitas Sanata Dharma dikarenakan mama dan kakak saya memberi anjuran. Dahulu mama saya mengambil jurusan pendidikan sejarah dan kakak saya mengambil jurusan ekonomi di sanata dharma. Menurut saya sanata dharma memiliki tujuan yang baik dalam menanamkan nilai kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi .
Penelitian yang saya ambil untuk skripsi saya, adalah mengenai analisis mimpi bagi para penyandang tunanetra dalam melihat kebutuhan dan tekanan. Saya menjelaskan penelitian yang saya buat menggunakan teori freud dan abraham maslow. Freud menjelaskan mengenai analisis mimpi dan ketidaksadaran yang dimiliki oleh manusia, sedangkan abraham Maslow dan Murray menjelaskan mengenai kebutuhan dan tekanan.
Teori Psikologi yang sedang disoroti dan menjadi perhatian khusus, terutama di Indonesia adalah mengenai Psikologi Humanistik. Teori ini termasuk dalam pemikiran psikologi modern dan melihat manusia secara lebih positive. Teori ini menjelaskan bahwa manusia tidak selalu terikat akan masa lalu serta menjelaskan bahwa manusia dapat berubah menjadi lebih baik. Berbeda dengan pemikiran terdahulu yang menjelaskan bahwa manusia terikat dengan masalalu, dan cenderung sulit untuk berubah di masa depan.

Hasil (Inggris) 2:

I chose psychology, because I am very happy to associate with others. I am pleasure to meet other people and help them when there is a problem, be a pleasure for me. I chose to study at the University of Sanata Dharma because mom and my sister to give advice. My mama formerly majored in history education and my sister majored in economics at Sanata Dharma. I think Sanata Dharma has a good purpose in instilling the value of the entire male and female students.
The research that I take for my thesis, is about dream analysis for blind people to see the needs and pressures. I describe the research that I created using the theory of Freud and Abraham Maslow. Freud describes the analysis of dreams and the unconscious possessed by humans, while Abraham Maslow and Murray describes the needs and pressures.
The theory of psychology that are highlighted and are of particular concern, especially in Indonesia is about Humanistic Psychology. This theory is included in modern psychological thought and see more positive human. This theory explains that humans are not always tied to the past and explained that people can change for the better. In contrast to previous thinking that explains that humans are bound by masalalu, and tend to be difficult to change in the future.