Menurut Robert dalam T. Hani Handoko mengungkapkan bahwa ada tiga tipe pengawasan yaitu:
a. Pengawasan pendahuluan
Dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan. Jadi, pendekatan pengawasan ini lebih aktif dan agresif dengan mendeteksi masalah-masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah terjadi.
b. Pengawsan berhenti-terus atau ya-tidak.
Pengawasan ini dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. Tipe pengawsan ini merupakan proses ketika aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui terlebih dahulu.
c. Pengawasan umpan balik
Pengawsan ini mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar yang ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan yang serupa dimasa yang akan datang.